Foto: Dewi
Pariaman - Sebanyak 150 nelayan di Desa Pauh Barat menerima bantuan beras dari Pemko Pariaman, Selasa (6/12). Bantuan itu guna meringankan kebutuhan nelayan selama cuaca buruk yang mengharuskan nelayan tidak melaut.
"Cuaca buruk mengakibatkan nelayan tidak melaut, dan hal ini mengakibatkan lumpuhnya ekonomi mereka," kata Walikota Pariaman, Genius Umar.
Cuaca buruk dalam beberapa minggu belakangan, dikatakan Genius, berdampak cukup serius pada nelayan. Bahkan dalam beberapa pekan para nelayan terpaksa memarkirkan biduknya karena tingginya gelombang laut.
Kondisi itu, terang dia, tidak hanya terjadi di Desa Pauh Barat, tapi di seluruh desa nelayan yang ada. Nelayan sangat tergantung pada cuaca karena nelayan Pariaman masih mengandalkan alat sederhana dalam menangkap ikan dan melaut.
“Sebelumnya kita juga telah memberikan bantuan kepada para nelayan di Desa Taluak. Bantuan ini akan terus kita laksanakan kepada seluruh nelayan yang ada di Kota Pariaman, namun secara bertahap,“ imbuhnya.
Desa Pauh Barat adalah salah satu desa yang terletak di pinggiran pantai Kota Pariaman. Hal ini secara tidak langsung membuat warga setempat memilih pekerjaan sebagai nelayan.
Bantuan yang diberikan berupa 5 kg beras per KK. Bantuan diberikan kepada masyarakat yang tidak pernah mendapatkan bantuan apapun, baik BLT BBM ataupun BLT sembako.
"Untuk pendataan kita menyerahkan kepada pihak desa karena mereka yang mengetahui mana warga yang tidak mendaptkan bantuan dari pusat,“ ujarnya.
Meski begitu Genius mengaku bantuan yang diberikan masih jauh dari harapan. Namun dia berharap bantuan itu mampu meringankan beban para nelayan yang belum bisa melaut karna faktor cuaca,“ tutupnya. (Dewi/OLP)
Tag Terpopuler
Genius bagi-bagi beras buat nelayan nganggur karena cuaca buruk
Redaksi
7 Desember 2022 | 7.12.22 WIB
Last Updated
2022-12-07T10:33:45Z