Pemko Pariaman berikan racun tikus beserta perlengkapan lainnya agar tidak mengganggu hasil panen petani di Desa Marunggi. Foto: Junaidi
Pariaman - Desa Marunggi terima bantuan 30 kotak racun tikus beserta perlengkapan sarung tangan dan masker untuk penggunaan di lahan pertanian warga.
"Jumlah ini mencukupi untuk daerah terdampak," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman, Marlina Sepa di Desa Marunggi, Jumat (15/7).
Pemberian racun tikus beserta kelengkapannya itu, kata dia, menindaklanjuti laporan hasil pengamatan dari petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan terkait tingginya serangan hama tikus di wilayah itu.
Gerakan pengendalian atau Gerdal hama tikus di Desa Marunggi dengan cara pengumpanan. Gerdal pengumpanan dinilai lebih efektif karena rata-rata usia padi di wilayah tersebut masih di bawah 40 hari.
"Saat umur padi di bawah 40 hari pengumpanan menggunakan racun tikus lebih efektif. Sebab jika umur padi sudah di atas 40 hari tikus lebih suka memakan buah padi daripada racun yang kita berikan," sambungnya.
Agar efektifnya pelaksanaan pengumpanan, dia berharap petani betul-betul melakukan pengumpanan sesuai arahan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Di antaranya tangan tidak bersentuhan langsung dengan racun tikus dan pemasangan umpan berada di jalur atau lubang tikus.
Kepala Desa Marunggi, Syaiful Bahri, mengapresiasi atas upaya Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman yang bergerak cepat melakukan pengendalian hama tikus yang mulai menyerang tanaman padi warganya.
“Semoga hasil panen maksimal dan tanaman padi di sini tidak diganggu hama tikus lagi,” kata dia. (Juned/OLP)
Tag Terpopuler
Hama tikus serang padi warga Marunggi, Pemko salurkan racun pembasmi
Redaksi
16 Juli 2022 | 16.7.22 WIB
Last Updated
2022-07-15T17:21:40Z