Pariaman - Sejumlah pedagang mengaku untung (cuan) besar selama berjualan di objek wisata Kota Pariaman sampai hari keempat Lebaran ini.
Man, salah seorang penjual mainan anak-anak justru kuatir dengan stok dagangannya yang mulai menipis.
"Tadi sudah saya pesan ke pemasok tapi sejumlah mainan favorit anak-anak stoknya sudah habis," kata dia di Pariaman, Kamis (5/5).
Dia bahkan mengaku menyesal tidak menyediakan stok dagangan lebih banyak sebelum Lebaran karena tidak memperkirakan Kota Pariaman seramai ini.
"Daya beli juga tinggi. Bahkan sisa dagangan tahun lalu habis di hari raya pertama," kata dia.
Dia menyebut keuntungan berjualan selama Lebaran lebih dari Rp 1 juta per harinya. Sedangkan penjualan bisa mencapai Rp 5 juta per hari.
Hal sama juga diungkapkan pedagang kuliner dan makanan ringan di Pantai Gandoriah. Sejak hari pertama Lebaran, objek wisata itu sudah ramai dikunjungi.
"Alhamdulillah, ini rejeki dari Allah. Semoga keuntungan selama Lebaran bisa untuk biaya masuk kuliah anak saya," kata In di Pantai Gandoriah.
Dia sebelumnya tidak memprediksi objek wisata Pariaman seramai ini. Tapi mengaku beruntung tinggal tidak jauh dari objek wisata itu karena jika stok dagangannya hampir habis bisa dimasak lagi di rumah dan dibawa ke Pantai Gandoriah.
Sementara Walikota Pariaman, Genius Umar menyebut tingkat kunjungan ke Pariaman yang tercatat sudah lebih dari 50 ribu wisatawan. Bahkan dari retribusi hasil penjualan tiket masuk ke sejumlah objek wisata per harinya mencapai Rp 50 juta per hari.
"Lebaran kedua retribusi yang masuk ke PAD Rp 40 juta, hari ketiga Rp 53 juta," kata Genius.
Genius memperkirakan jumlah tersebut akan stabil selama digelarnya Festival Pantai selama musim libur Lebaran 2022. (OLP)