Tandikek - Jembatan Lubuak Landua di Nagari Tandikek Selatan Kecamatan Patamuan Padangpariaman sudah bisa dilewati oleh semua jenis kendaraan. Jembatan tersebut sempat mengalami kerusakan parah akibat derasnya arus sungai yang memakan penyangga jembatan tersebut pada Agustus 2020 lalu.
"Karena bencana alam yang meyebabkan Oprit jembatan rusak berat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Deni Irwan di Paritmalintang, Rabu (21/10).
Oprit jembatan sendiri digunakan untuk menyediakan transisi yang lembut antara kepala jembatan dengan jalan raya. Desain oprit berupa timbunan tanah di belakang abutment atau di belakang kedua kaki jembatan yang rusak berat tersebut.
Pembangunan Oprit jembatan tersebut, imbuh Deni menggunakan dana belanja tidak terduga atau BTT APBD Padagpariaman 2020 karena masuk kategori kerusakan akibat bencana alam yang butuh penanganan cepat guna menunjang aktivitas publik.
"Setelah Bupati Padangpariaman menyatakan tanggap darurat, kita identifikasi dan lakukan perencanaan," sambungnya.
Penanganan yang dilakukan, kata Deni, adalah rehabilitasi Oprit jembatan dan penanganan preventif jembatan dengan menggunakan pasangan batu bronjong serta normalisasi sungai.
"Kini Jembatan Lubuak Landua sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4. Penanganan jembatan akan berdampak baik bagi sektor ekonomi, sosial, budaya, pariwisata dan lain lain," tandasnya. (Tim)