Sicincin - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo didampingi Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno dan Pjs Bupati Padangpariaman, Adib Alfikri, ikuti panen raya di Korong Pasa Laban Nagari Sicincin, kabupaten Padangpariaman, Senin (27/10).
Syahrul Yasin Limpo mengatakan Sumatra Barat, khususnya Padangpariaman memiliki kesiapan ketahanan pangan yang berkesinambungan dari tahun ke tahunnya.
Ia berharap pada gubernur dan bupati, agar ketahanan pangan tidak hanya bisa menyajikan data, tapi juga fakta yang ada di lapangan seperti yang ia saksikan saat ini.
"Saya melihat Sumatra Barat khususnya Padangpariaman punya kesiapan pangan dari tahun ke tahunnya. Pemerintah mampu menyiapkan lumbung pangan bagi masyarakat," ujar Syahrul Yasin Limpo.
Dari 125 hektare lahan sawah yang akan dipanen di Korong Pasa Laban, 25 hektare di antaranya dipanen menggunakan combine harvester yang dinaiki oleh Menteri Pertanian. Combine harvester atau dalam bahasa Indonesia pemanen kombinasi, adalah mesin yang memanen tanaman serealia.
Mesin ini, seperti namanya, merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu rangkaian operasi.
Di samping itu, Menteri Pertanian juga berharap kepada pemerintah daerah agar melakukan persiapan dan membuat mapping curah hujan sesuai zonasi. Irigasi mesti dibenahi dan memaksimalkan asuransi pertanian daerah.
"Di masa pandemi, petani juga harus mematuhi protokol kesehatan. Seperti selalu menggunakan masker baik saat bekerja di lapangan atau saat beraktifitas lainnya di luar rumah guna melawan penyebaran Covid-19." imbuhnya.
Pada acara tersebut juga diserahkan bantuan alat pertanian dari Dinas Pertanian Sumatra Barat kepada Kelompok Tani Mekanisasi berupa 1 unit hand traktor, 1 unit rice transplenter, 4 unit alat siang gulma dan 1 unit hand spier.
Bantuan dari Pemkab Padangpariaman berupa 2 unit tresser untuk Kelompok Tani Matahari Terbit dan Usaha Sepakat. Masing-masing kelompok tani menermia 1 unit tresser. (Tim)