Pariaman - Warga Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan langsungkan ritual Tulak Bala agar warga Pariaman terhindar dari inveksi Covid-19. Ritual Tulak Bala merupakan tradisi leluhur warga Desa Taluak yang masih lestari hingga saat ini.
"Ritual Tulak Bala sudah sangat langka dijalankan di Pariaman. Ini tradisi leluhur yang masih lestari di Desa Taluak," ujar Plt Walikota Pariaman, Mardison Mhyuddin yang ikuti ritual tersebut.
Ritual Tulak Bala adalah berzikir bersama sambil berjalan mengelilingi Desa Taluak. Kemudian memanjatkan doa dan ayat tertentu yang diajarkan para ulama terdahulu untuk memohon kepada Allah agar Desa Taluak dan Pariaman terhindar dari segala macam bentuk marabahaya. Baik marabahaya yang datang dari Allah maupun marabahaya karena ulah dari manusia itu sendiri.
"Masyarakat memohon kepada Allah agar dijauhkan dari musibah dan wabah penyakit. Ritual Tulak Bala bentuk kearifan lokal masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai religius," imbuhnya.
Kepala Desa Taluak, Ismet Zuhri mengatakan Ritual Tulak Bala merupakan kegiatan rutin Desa Taluak. Untuk pelaksanaan acara dan logistik dihimpun masyarakat secara gotong royong.
Keputusan digelarnya Ritual Tulak Bala selain karena wabah Covid-19 juga atas hilangnya seorang nelayan Desa Taluak di laut yang hingga kini masih belum ditemukan.
"Ritual Tulak Bala akan digelar selama tiga hari berturut-turut," tandasnya. (Dewi/*)