Foto: Phaik |
Sebelumnya Genius menghimpun dana dari alumni STPDN, kali ini ia menggalang donasi dengan menghubungi semua teman dan kerabatnya di luar daerah.
"Kita upayakan bantuan kepada masyarakat menyentuh seluruh lapisan. Kita punya berbagai cara untuk memenuhi hal tersebut," kata Genius Umar di Pariaman, Selasa (19/5).
Bantuan ratusan paket sembako hasil donasi yang ia kumpulkan tersebut ia salurkan kepada tukang kafan dan memandikan jenazah, atau lazim dipanggil labai dan ubiyah.
Labai dan ubiyah berterimakasihlah kepada mereka karena saat ini keahlian memandi dan mengafankan jenazah orangnya itu ke itu saja karena profesi tersebut sekilas menakutkan bagi sebagian orang.
"Dengan keikhlasan hatinya telah membantu fardhu kifayah penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan hingga mengkafankan. Semoga semua amalan dan pahala selalu dilimpahkan untuk kita semua," ujar Genius.
Genius berharap wabah Covid-19 cepat berlalu. Namun di saat pemberlakuan PSBB ia kembali menegaskan agar masyarakat menjalani protokol PSBB agar terhindar dari wabah coronavirus.
"Kuncinya adalah disiplin mematuhi anjuran pemerintah, MUI agar terhindar dari Covid-19. Meski kota Pariaman kembali zero kasus positif Covid-19, kita tidak boleh lengah dan tetap dalam kewaspadaan tinggi guna menghindari kasus reborn," pungkas doktor alumni IPB itu. (Phaik/OLP)