Foto: Anton WT |
"Karena permasalahan ini harus dijawab dengan data, termasuk data pendistribusian BLT tersebut," ujar Ali Mukhni di Parit Malintang, Rabu (29/4).
Ia mengatakan sekitar Rp 80 miliar dana akan disalurkan bagi 50.628 KK Padangpariaman yang tersebar di 17 kecamatan dan 103 nagari. Sumber bantuannya sendiri berasal dari Kemensos, Provinsi Sumbar, APBD Pemkab Padangpariaman dan dana nagari.
Bantuan Kemensos berjumlah Rp 35,69 miliar diperuntukan bagi 41.768 KK. Bantuan tersebut penerimaannya bervariasi. Mulai Rp 200 ribu bagi 21.940 KK dan Rp 600 ribu bagi 19.828 KK.
Sedangkan BLT Provinsi Sumbar sebesar Rp 16,71 miliar bagi 9.285 KK. Masing KK akan menerima Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan. Sedangkan BLT dari APBD Padangpariaman sekitar Rp 9 miliar dengan jumlah penerima 5.000 KK - Rp 600 ribu per KK.
Selanjutnya BLT bersumber dari dana desa diperuntukan bagi 16.515 KK dengan jumlah total Rp 29,76 miliar. Bantuan Rp 600 ribu per KK tiap bulan tersebut akan dibagikan hingga 3 bulan ke depan.
"Itu 25 hingga 35 persen dari dana nagari yang diperoleh daerah. Keseluruhannya dari 103 nagari yang ada," pungkasnya.
Bantuan tersebut akan segera dibagikan ke masyarakat jika tiap nagari telah merampungkan semua data penerima dengan pengecualian PNS, TNI dan Polri serta pensiunan serta masyarakat makmur. (Tim/OLP)