Foto: Junaidi |
Asia Speaks Forum sendiri adalah salah satu program dari Asia Youth Council - IYC naungan Kementerian Belia dan Sukan Malaysia. Kementerian tersebut rajin membuat program kepada para pelajar dan mahasiswanya untuk belajar ke luar negeri.
Koordinator Program Asia International Youth Center Malaysia, Khairul Anuar Mansor mengatakan, Asia Speaks Forum guna mengembangkan kemampuan pelajar mahasiswa Malaysia. Baik dari sisi kepemimpinan, berpikir kritis hingga menumbuhkan kesadaran pemuda akan berbagai isu global.
Asia Speaks Forum, kata dia, akan dilaksanakan serentak di enam negara di ASEAN. Namun karena merebaknya penyebaran virus corona, dua negara membatalkan program tersebut sehingga tinggal empat negara lagi sebagai lokasi digelarnya forum tersebut.
"Asia Speaks Forum secara serentak dimulai pada 5 April atau besok. Ada empat negara yang akan menggelar serentak, yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Laos dan Indonesia," kata dia.
Asia Speaks Forum 2020 mengambil tajuk “Social Entrepreneurship”. Dinamika pemuda saat ini, kata dia, adalah bagaimana memupuk kepedulian, jiwa sosial, volounter dan memiliki kepribadian handal agar siap menjadi entrepreneur muda yang mumpuni.
Kepala SMK Negeri 2 Pariaman, Arrahmi, kaget dengan ditunjuknya sekolah yang dipimpinnya jadi lokasi Asia Speaks Forum yang akan digelar serentak di empat negara esok hari tersebut.
Ia mengaku baru mendapatkan kabar itu hari ini saat dihubungi oleh pihak KNPI Kota Pariaman. Meski demikian, ia mengaku siap untuk menggelar acara besar tersebut.
Ia mengaku akan memberi kesan sedikit berbeda pada forum tersebut. Pihaknya akan menyertakan anak didiknya terlibat dalam forum itu.
“Kami akan mengajak anak didik untuk terlibat dalam kegiatan ini. Mulai dari tempat dan makan siang yang sedikit berbeda karena langsung dimasak oleh siswa jurusan tata boga," pungkasnya. (Juned/OLP)