Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Tajuk] Plus Minus Kinerja Anak Buah Genius di Sepanjang 2019

13 Januari 2020 | 13.1.20 WIB Last Updated 2020-01-13T03:31:18Z
Foto: istimewa
Banyak pihak mengatakan tidak banyak kepala OPD yang mampu dalam mengejewantahkan kinerja Genius Umar selaku walikota di lapangan. Genius Umar bahkan dinilai walikota sekaligus "kepala dinas" oleh sebab itu.

Kenapa hal itu bisa terjadi? Ini tentu menyangkut sumber daya para kepala OPD tersebut dan etos kerja yang mereka jalani selama ini sebelum kepemimpinan Genius Umar. Etos kerja standar dan biasa-biasa saja, sangat tidak serasi dengan pola kerja Genius Umar yang serba cepat dan melompat. Yang tidak bisa mengimbangi akan keterteran di belakang.

Pariamantoday mencoba merangkum kinerja SKPD sepanjang tahun 2019 dari hasil pantauan wartawannya sehari-hari di sepanjang tahun itu.

Dalam pantauan Pariamantoday, dinas yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur cukup keteteran. Masih ada proyek-proyek yang tidak tuntas sesuai target kalender pengerjaan. Hal ini adalah catatan serius bagi dinas yang mengelolanya. Kurang matangnya perencanaan, dan 'toleransi berlebihan' dengan para rekanan, merupakan salah satu penyebabnya.

Kemudian koordinasi antar dinas perhubungan dan dinas pariwisata yang baru. Pada musim libur, jalur di sepanjang Pantai Gandoriah, Pantai Cermin dan Pantai Kata kadang macet total. Kendaraan menumpuk tak bergerak di sepanjang pantai itu karena tidak diberlakukannya jalur satu arah.

Beda kali saat dinas tersebut dipimpin Yota Balad selaku kepala dinas perhubungan dan Efendi Jamal saat memimpin dinas pariwisata. Dua kadis tersebut mampu bersinergi dengan baik.

Sedangkan dinas yang paling menonjol adalah dinas Komunikasi dan Informatika. Di bawah kepemimpinan Hendri, dinas tersebut berubah layaknya broadcastingnya pemerintah Kota Pariaman. Berbagai komunitas dirangkulnya menjadi tim kreatif di media sosial guna mempromosikan pariwisata Pariaman dengan atraktif.

Video-video yang diunggah di berbagai media sosial dan diviralkan oleh tim yang dibangun Hendri, menjadikan wisata Pariaman tereksposes secara luas. Dan itu juga dilakukan secara berkesinambungan.

Begitu juga dengan website Pariaman Kota. Website yang dulunya susah diakses dan berat, kini berubah menjadi atraktif dan ringan. Sajian informasi dikapling sesuai keinginan pengunjung.

Lalu bagaimana dengan dinas dinas selain itu? Jawabannya masih standar standar saja. Bagi dinas yang kinerjanya masih standar, kami meyakini akan terus dirombak oleh Genius sampai ia menemukan titik idealnya. (OLP)
×
Berita Terbaru Update