Ketua KPU Padangpariaman, Zulnaidi menyebut arti Si Jain. Si Jain kata dia berarti demokrasi jujur, adil dan berintegritas. Warna putih pada Si Jain juga memiliki arti. Keceriaan dan kejujuran.
Maskot Pilkada Padangpariaman 'Si Jain'. Foto: istimewa |
"Ada dua unsur dari maskot ini. Demokrasi dan kultural," ujar dia saat peluncuran Pilkada Padangpariaman 2020 di GOR Sungai Sariak, Minggu (12/1).
Penetapan maskot Si Jain, kata dia perlu disosialisasikan kepada masyarakat luas yang menandakan Pilkada Padangpariaman telah dimulai.
Ia juga mengajak masyarakat kritis terhadap bakal calon. Pelajari karakter bakal calon karena hal tersebut akan menentukan nasib daerah selama lima tahun ke depan.
Bakal Calon Bupati Padangpariaman, Tri Suryadi alias Wali Feri mengatakan siap bertarung ide dan gagasan di Pilkada Padangpariaman. Legislator Sumbar itu menyebut kontestasi elektoral Pilkada mesti memberi edukasi dan pencerahan kepada masyarakat selaku pemilih.
"Ide dan gagasan yang terukur dan realistis. Tidak mengambang dan menebar janji," kata Wali Feri di Padangpariaman, Selasa (14/1).
Dengan dimulainya tahapan Pilkada, Wali Feri telah mulai mengimbau kepada seluruh timnya agar melakukan sosialisasi dengan santun. Ke depankan edukasi kepada calon pemilih dan tidak boleh menyerang bakal calon lain.
"Baik secara pribadi maupun visi-misi bakal calon lain karena semua calon adalah putra-putra terbaik Padangpariaman yang ingin mengabdi untuk daerahnya. Tarangkan lampu awak, jan puduahkan lampu urang (terangkan lampu kita jangan padamkan lampu orang)," ungkap mantan aktivis 98 itu.
Wali Feri menyebut pesta demokrasi adalah pestanya rakyat yang mesti disambut dengan penuh kegembiraan.
"Kepada tim dan relawan, hal itu telah kita sampaikan. Pemilukada yang berintegritas mesti dimulai dahulu oleh para calon dan timnya," pungkasnya. (OLP)