Rombongan Ali Mukhni diterima pengurus Nasdem dan Pansel Calon Gubernur partai itu; di antaranya Masful, Erizal Efendi, Mahmuzer Dt. Gamuak, Ardyan dan beberapa pengurus lainnya. Sementara Ali Mukhni didamping oleh beberapa Pengurus DPW dan DPD PAN se Sumatera Barat.
Ketua Pansel Calon Gubernur Sumbar Nasdem Sumbar, Erizal Efendi mengatakan, Partai Nasdem membuka pendaftaran untuk mencari putra terbaik untuk memimpin Sumatera Barat periode 2021-2026.
Ia mengklaim partai Nasdem tidak akan memungut biaya daripada bakal calon. Ia menyebut partai Nasdem dengan "Politik Tanpa Mahar" bukan sekadar slogan.
"Bapak Ali Mukhni merupakan salah satu putra terbaik Sumatera Barat yang semoga akan diusung oleh Nasdem menjadi calon Gubernur," kata dia.
Ali Mukhni mengatakan partai Nasdem pada Pemilu 2019 pemenang lima besar nasional.
"Suatu kehormatan bagi saya bisa mendaftar melalui Nasdem apalagi nanti diusung sebagai Calon Gubernur Sumatera Barat," kata dia.
Bupati dua periode dan sekali menjabat wakil bupati itu, mengatakan keinginannya membangun Sumatera Barat di tengah keterbatasan sumber daya alam (SDA).
Menjadi Gubernur Sumatera Barat, kata dia adalah panggilan nuraninya - bukan mengejar jabatan semata.
"Saya akan wakafkan diri saya untuk Sumatera Barat. Dengan keterbatasan SDA, tentu sebuah solusi yang tepat adalah pembangunan SDM. Kita kembalikan Sumatera Barat sebagai industri otak, pencetak generasi yang inovatif dan kreatif," ucap Ketua Alumni UNP itu.
Sedangkan Masful, salah satu Wakil Ketua Partai Nasdem Sumbar, memulai sambutannya dengan kisah.
"Saya pernah bertanya pada Presiden ILC Karni Ilyas siapa yang akan menjadi Gubernur Sumatera Barat. Beliau berseloroh mengatakan akan mendukung yang sama dengan Pak Masful. Tentu pilihan tersebut adalah Ajo Ali Mukhni, karena beliaulah yang saya dukung," kata Masful.
Masful menyebut dengan perolehan kursi PAN 10 dan Partai Nasdem 3 di DPRD Sumbar tentu sudah cukup mengusung calon Gubernur Sumatera Barat.
"Untuk itu kiranya pasangan calon cepat ditetapkan karena masa kampanye nanti sangat singkat hanya 71 hari," kata dia.
Dengan cepatnya pasangan calon ditentukan, sebut dia, sosialisasi oleh para calon bisa lebih cepat," kata dia. (Tim)