Foto: Nanda |
Rayola tampil membawakan tembang minang "Tadayo Gurauan Sayang" diiringi petikan piano dan seluruh pengunjung ikut menyanyikan lagu tersebut.
Grand Opening TdS yang memasuki tahun ke-11 juga dimeriahkan dengan penampilan tarian kolosal sanggar binaan Pemkot Pariaman.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan TdS 2019 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. TdS tahun ini diikuti juga oleh Provinsi Jambi. Pada etape Sumbar-Jambi, pembalap sepeda TdS akan start di Solok dan finish di Jambi.
"Kesuksesan TdS tidak terlepas dari dukungan bupati/walikota yang daerahnya dilewati pembalap. Diharapkan daerah yang saat ini baru dilewati pebalap TdS, berikutnya menjadi tuan rumah start atau finish etape sehingga bukan hanya menjadi tontonan namun meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Nasrul Abit menyebut penonton TdS terbanyak di dunia dan itu dicatat di UCI Prancis.
Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan Pemkot Pariaman berkomitmen melanjutkan pengembangan sektor pariwisata yang dimulai sejak lima tahun lalu.
"Pengembangan sektor pariwisata dilakukan dengan sepanjang kawasan pantai sebagai destinasi wisata. Sektor wisata di Kota Pariaman juga ditunjang oleh UMKM, kebudayaan dan keramahtamahan warganya," ujarnya.
Ditambahkan Genius, penyelenggaraan TdS membantu menduniakan Pariaman sebagai tujuan wisata. Diharapkan tahun depan seluruh ofisial dan atlet TdS menginap di Pariaman agar meningkatkan perekomian masyarakat. (Nanda)