Foto: Nanda |
Anggota pramuka melakukan pengaturan arus lalulintas penyeberangan di perlintasan sebidang di Cimparuah belakang Kantor Balaikota Pariaman.
Dua titik perlintasan itu yakni depan Hotel Nan Tongga Pariaman dan perlintasan di Desa Ampalu.
Titik perlintasan sebidang itu tidak dilengkapi palang pembatas dan petugas pengamanan.
"Ada beberapa titik yang kita lakukan pengamanan, di sana ada kawan-kawan yang kita sebar," kata Ketua Pelaksana Pengamanan Perlintasan Kereta Api di Pariaman Muhammad Ulul Azmi di Pariaman, Sabtu (8/6).
Ia mengatakan aksi yang mereka lalukan dilatari seringnya terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api di Pariaman.
"Kecelakaan kereta api tersebut terjadi akibat tidak adanya palang serta pengendara tidak hati-hati ketika melewati perlintasan kereta," ulasnya.
Ia menyebut volume kendaraan mengarah ke Kota Pariaman meningkat drastis selama perayaan Idul Fitri. Bagi pemudik yang belum mengetahui adanya jalur kereta api, berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengetahui lokasi yang beresiko dan yang dapat mereka bantu.
"Kami berharap keikitsertaan ini dapat membantu pengendara dan PT. KAI untuk menekan terjadinya kecelakaan terutama karena kereta api di daerah itu," tandasnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara Elvi, menyambut baik aksi yang dilakukan pelajar Pramuka Pariaman itu.
Menurut dia, tindakan yang dilakukan sangat membantu pengguna jalan, terutama pemudik yang tidak mengetahui medan. (Nanda)