![]() |
Walikota Genius Umar saat memantau pelaksanaan Pilkades serentak. Foto: Nanda |
Hal itu ia lakukan agar kepala desa terpilih, menselaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman.
"Rencana Pembangunan harus disinergikan, agar pembangunan yang dilakukan searah. Jika rencana pembangunan sejalan, dampak pembangunan capat terlihat," kata Genius Umar usai meninjau penyelenggaraan Pilkades serentak tahun 2019, Minggu (28/4).
Untuk menselaraskan RPJMDes, Pemko Pariaman, lanjut Genius, akan memberikan pelatihan kepada seluruh kepala desa terpilih tentang rencana strategis pembangunan tingkat kota.
Ia juga berharap kepala desa terpilih mampu menyerap aspirasi masyarakat untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan di desa. Selain itu, kepala desa juga harus mampu memanajemen pemerintahan desa dan mengelola dana desa.
"Pemerintahan Desa adalah pemerintahan terendah menerapkan demokrasi. Penyusunan rencana pembangunan harus sesuai kebutuhan masyarakat. Di samping itu, kepala desa harus pandai mengelola dana desa secara efektif dan efesien. Dana desa digunakan tepat sasaran," pungkasnya.
Pilkades serentak Kota Pariaman 2019 telah dilaksanakan di 31 Desa. Sedangkan 1 desa lainnya, yakni Desa Tungkal Utara penyelenggaraan Pilkadesnnya ditunda. (Nanda)