Genius Umar silaturahmi dengan perantau yang tergabung dalam IKO Paris. Foto: Reza |
Genius dan rombongan disambut oleh Ketua IKO Paris, Bagindo Fahmi beserta sejumlah perantau Kota Pariaman yang tergabung dalam ikatan tersebut.
Genius mengatakan jalinan silaturahmi penting dilaksanakan antara kampung dan rantau dalam mendukung pembangunan Kota Pariaman yang lebih baik. Pemerintah Kota Pariaman sangat terbuka menerima segala masukan dan saran dari para perantau.
“Silaturahmi antara kampuang dan rantau penting dijalin. Jembatan hati antara ranah dan rantau adalah modal untuk membangun kampung," ujar Genius Umar.
Lebih lanjut Genius mengatakan, semua harapan para perantau sampai sekarang sudah dilaksanakan dari jauh hari. Seperti UMKM bidang sulaman, Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperindag sering memberi pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM.
“Mulai memberi modal, bagaimana memproduksi produknya yang bagus sampai mendistribusikan, dan kami juga ikut mempromosikan produk- produk UMKM seperti membuat acara Pariaman Fasion Parade dll,” jelas Genius.
Sedangkan untuk masyarakat yang masih menganggur, jelas dia, pihaknya beri pelatihan-pelatihan seperti di bengkel motor atau di percetakan.
"Kalau program pendidikan kita mempunyai program wajib belajar 9 tahun dimana kita memberikan gratis tidak memungut biaya sekolah, ke depannya kita ada program 1 keluarga satu sarjana. Untuk pendidikan agama, kita ada program magrib mengaji yang dilaksanakan di setiap masjid dan musala yang ada," sambungnya.
Sedangkan di bidang pariwisata, kata Genius, pihaknya sering membuat iven berskala internasional maupun iven nasional, seperti Pariaman Triathlon yang diikuti dari berbagai negara.
Ia berharap, orang Pariaman yang ada di rantau mesti ikut berpartisipasi membangun kampungnya. Membangun kampuang tidak hanya bisa diwujudkan dengan membantu secara materil saja, namun bisa juga melalui pembangunan non materil.
"Misalkan ikut mempromosikan objek-objek pariwisata dan iven-iven seperti tabuik dan triathlhon. Itu bisa melalui media sosial atau dari mulut ke mulut sehingga Pariaman akan semakin maju dan akan semakin dikenal," tutupnya.
Ketua IKO Paris Bagindo Fahmi memberi lima usulan dan saran kepada Walikota Pariaman. Di antaranya, pertama perlu diberi fasilitas dan kesempatan untuk kemajuan UMKM misalnya di bidang sulaman bordir dan kuliner, kedua perlu diberikan modal dan keterampilan bagi masyarakat khusus yang menganggur, putus sekolah, yatim piatu. Ketiga, meningkatkan pembelajaran agama dan memperbanyak TPA, pondok persantren dll.
"Keempat meyediakan perumahan DP 0% buat masyarakat tidak mampu, dan yang kelima mengembangkan tempat pariwisata Pariaman," tutupnya. (Reza)