Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin |
Musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, diperkirakan masih akan mengguyur Pariaman sekitarnya hingga akhir bulan November 2018 mendatang.
"Curah hujan yang tinggi rawan menyebabkan banjir. Dari pemantauan terdapat beberapa titik yang ada genangan air, begitu pula dengan debit air di sungai ada peningkatkan. Kita mengingatkan masyarakat untuk tetap waspadai terhadap segala kemungkinan yang terjadi," ujarnya, usai melaksanakan salat Jumat di Pariaman, Jumat (12/10).
Tingginya curah hujan dalam waktu yang cukup lama juga dapat menyebabkan terjadinya pergerakan tanah dan longsor. Mencegah adanya korban jiwa, Mardison meminta masyarakat yang bermukim di dekat perbukitan ataupun sungai untuk lebih berhati-hati.
"Untuk masyarakat yang bermukim di tempat yang rawan banjir dan longsor, sementara waktu kami minta untuk lebih waspada," ulasnya.
Selain itu, hujan yang disertai angin kencang juga rawan menyebabkan pohon tumbang. Pohon-pohon yang ada pada taman jalan, rawan tumbang yang bisa menimpa para pengguna jalan.
"Jika angin kencang, sebaiknya perjalanannya ditunda dulu kuatir jika nanti ada pohon yang tumbang. Saya telah instruksikan agar dinas terkait untuk mengecek kondisi pohon taman jalan. Jika kondisinya rapuh atau membahayakan ditebang dan diremajakan," pungkasnya. (Nanda)