Longsor akibat tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Foto/Nanda |
Salah saorang warga setempat, Aji Jurahman mengatakan, longsor tersebut terjadi Minggu pagi (5/8) sekitar pukul 06.00 WIB.
Selain menutup jalan, pohon yang tumbang terbawa longsoran juga menimpa kabel listrik. Akibatnya, aliran listrik di daerah tersebut ikut padam.
Ia mengatakan, karena aliran sungai masih deras maka tidak ada jalan alternatif terdekat guna menghindar dari dampak longsor tersebut.
Masyarakat dapat menggunakan jalan alternatif sebagai akses dari Sungai Limau menuju Sungai Geringging dan Aur Malintang atau sebaliknya dengan melewati jalan alternatif lain yakni Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, lalu Kampuang Dadok Nagari Kuranji Hulu, dan Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu.
Selain menimbun jalan, longsor juga menimpa sejumlah dapur rumah warga. Saat ini, warga secara gotong royong melakunan pembersihan material longsor.
Ia berharap pemerintah memasang beton penahan longsor, khususnya untuk tower listrik tegangan tinggi yang berada di lokasi rawan longsor. Jika longsor meluas, dikuatirkan tower listrik bertegangan tinggi akan menimpa rumah warga.
"Apabila tidak segera maka manara ini akan roboh dan menimpa rumah warga," tambahnya. (Nanda)