Genius Umar saat openhouse lebaran di kediaman orang tuanya. Foto/OLP |
"Justru saya akan mempercantiknya. Membuka akses jalan. Menjernihkan air telaga. Mengaspal hotmix. Toh dari awal, destinasi Telaga Pauah kan kita yang merencanakan, gunanya untuk kesejahteraan masyarakat Pauh Barat," tegas Genius di Pariaman, Selasa (19/6).
Genius menilai kampanye hitam sengaja dihembuskan untuk menggerus elektabilitasnya. Selain bertujuan negatif, isu tersebut guna memecah belah warga Pasir Pauh yang kental tali persaudaraannya.
"Isu ini sengaja dihembuskan untuk mengadudomba dunsanak kita di Pasir Pauh. Kampanye selayaknya menjual program, menawarkan visi misi, bukan memecah belah," ujar Genius Umar.
Genius Umar kembali menegaskan jika ia terpilih di Pilkada Pariaman 27 Juni 2018, sejumlah program kerja yang dituangkan dalam visi misinya akan segera direalisasikan.
Seperti sekolah gratis 12 tahun, satu keluarga satu sarjana, beasiswa pendidikan tinggi. Program di bidang pendidikan tersebut akan diakomodasi oleh Kartu Pariaman Pintar untuk tingkatan sekolah dasar hingga menengah, dan Kartu Pariaman Pintar Plus untuk pendidikan tinggi.
Sedangkan di bidang kepariwisataan, Genius kembali menabalkan tekadnya menjadikan sepanjang Pantai Pariaman zonasi wisata utama di Provinsi Sumatera Barat. Pariaman yang memiliki garis pantai sepanjang 12 km, akan dibangun sesuai dengan temanya masing-masing.
"Pariwisata yang kita bangun berbasis kemasyarakatan. Artinya, masyarakat yang akan menjadi pelaku wisata itu sendiri," tutur doktor ilmu kebijakan publik ini.
Pelaku wisata dia area Telaga Pauah, Arlina, mengaku tidak mempercayai isu negatif terhadap Genius Umar tersebut. Ia bahkan mengaku pernah melabrak orang yang menghembuskan isu tersebut.
"Mana mungkin Genius akan menggusur. Justru di awal-awal, Telaga Pauh sebagai destinasi wisata, Genius yang membukanya. Memasukan listrik dan membuka akses jalan. Kita warga Pasir Pauh malah telah menikmati apa yang telah dirintis Genius," ujarnya.
Pauh Barat sebagai salah satu basis massa Genius, sebut Arlina, memang sering jadi sasaran kampanye hitam lawan politik. Namun, kata dia, berkat kekompakan warga Pauah, isu tersebut tidak menjalar dan segera mereka patahkan.
"Wisata Pariaman itu menggema sejak Genius menjabat wakil walikota, itu fakta. Kami selaku masyarakat sudah cerdas dan tidak mudah terprovokasi kampanye hitam apalagi fitnah," pungkasnya. (OLP)