Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

13 Perempuan Pariaman Suspect Kanker Serviks

2 Januari 2018 | 2.1.18 WIB Last Updated 2018-01-02T12:17:03Z
Ketua PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis ketika peninjauan kelapangan dan berbincang dengan para ibu dan bidan desa pada pemeriksaan IVA test. FOTO/Junaidi
Pariaman ----- Penyebab kematian kaum perempuan nomor dua di dunia setelah penyakit jantung koroner, adalah kanker serviks. Mengingat hal itu, TP PKK Kota Pariaman bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar program Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) test untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini, Selasa (2/1).

Hal tersebut sesuai dengan Program Nasional Pemeriksaan IVA yang merupakan dukungan terhadap implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Bachtiar mengatakan, untuk Pariaman pemeriksaan IVA test menarget sebanyak 2.192 orang. Hingga Desember 2017 pihaknya melampaui target tersebut dengan capaian sebanyak 2.225 orang.

"Untuk Sumatera Barat, Pariaman merupakan yang tertinggi dalam capaian target untuk jumlah orang yang diperiksa IVA test, sehingga ditunjuk oleh provinsi untuk mewakili Sumatera Barat dalam lomba IVA test tingkat nasional yang akan dilaksanakan di bulan Maret 2018 mendatang," tuturnya.

Dari 2.225 orang yang diperiksa, terdapat 13 orang suspect yang saat ini masih dalam penanganan medis sembari menunggu hasil yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit M Djamil Padang.

IVA test telah kita lakukan di 4 kecamatan yang ada. Kecamatan Pariaman Timur sebanyak 388 orang, Pariaman Utara sebanyak 346 orang, Kecamatan Pariaman Selatan sebanyak 414 orang dan tertinggi Kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 1.077 orang.

Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis menginstruksikan pengadaan pemeriksaan IVA test juga dilakukan di masing-masing SOPD, kecamatan dan puskesmas yang ada di lingkup Pemko Pariaman.

Program pemerintah pendeteksian sejak dini melalui tes IVA adalah gratis untuk memotivasi para perempuan yang sudah menikah maupun yang pernah menikah untuk selalu melakukan tes IVA demi mencegah terjangkitnya kanker serviks.

"Sekaligus menjaga kesehatan perempuan, khususnya pada organ intimnya,” kata Reni.

Pemeriksaan IVA test, dilakukan untuk mendeteksi dan mencegah kanker serviks sejak dini bertujuan untuk mencegah angka kematian dan kecacatan akibat kanker serviks. Penanganan pengobatan dan tindakan lanjut dapat dilakukan apabila ditemukan adanya kelainan pada leher rahim.

"Ini merupakan salah satu program nasional yang ditujukan untuk mengurangi angka kematian pada para perempuan akibat kanker serviks dengan deteksi dini sebagai upaya meningkatkan kesehatan perempuan untuk selalu hidup sehat," jelasnya. (Juned/OLP)
×
Berita Terbaru Update