Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kota Dumai Bahoyak Tabuik

16 Oktober 2017 | 16.10.17 WIB Last Updated 2017-10-16T15:15:24Z

Dumai --- Walikota Pariaman diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Lanefi dan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, hadiri pelantikan pengurus Generasi Muda Pariaman (Gempar) Kota Dumai, Minggu (15/10). Gempar Dumai merupakan organisasi sayap PKDP Kota Dumai.

Pada kesempatan itu Lanefi menyampaikan apresiasi warga dan pemerintah kota Pariaman pada PKDP dan Gempar Dumai yang selalu kompak dan solid di rantau. PKDP dan sayapnya Gempar, kata Lanefi selalu saling bahu membahu dan bergotong royong dalam meningkatkan ekonomi antar sesama warga Pariaman di Dumai.

"Gempar harus mampu bekerja sama dengan pemerintah Kota Dumai dalam membangun daerah rantau dan kampung (ranah) tanpa meninggalkan adat dan budaya kita: ndak lakang dek paneh dan ndak lapauak dek hujan," tuturnya.

Ketua PKDP Kota Dumai Sidi Zulfa Indra, mengatakan bahwa sebagai organisasi sayap PKDP,  Gempar berada di bawah PKDP dan sebagai organisasi pemuda, Gempar berada di bawah Organisasi Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR).

"Mereka adalah warga kota Dumai  yang berasal dari Pariaman. Gempar tidak ada kaitannya dengan politik, murni Ormas dan diharapkan bersama organisasi yang lain bekerjasama dalam membangun kota Dumai dengan falsafah: barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang," ungkapnya.

Di saat yang sama, Walikota Dumai Zulkifli AS mengatakan Gempar suatu khazanah kesinambungan organisasi sebelumnya. Ia berkata pengurus suatu organisasi perlu memahami AD/ART Organisasi, agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan organisasi.

"Buat program yang sederhana tapi fokus agar tepat sasaran, tak usah muluk-muluk, tingkatkan  semangat dan spirit organisasi  agar tujuan dapat tercapai," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa Kota Dumai memiliki 18 suku. Ia berharap antar suku supaya saling berinteraksi satu sama lain agar tidak timbul gesekan. Banyak suku bisa jadi kelemahan dan bisa juga jadi kekuatan.

"Saya sangat mendukung berdirinya organisasi sosial ini, karena akan mempertajam rasa sosial masyarakat terhadap orang lain. Makin banyak, kepedulian sosial akan tinggi, nilai sosial dan kepedulian tinggi sangat luar biasa untuk membangun daerah," imbuhnya.

Acara tersebut juga dimeriahi Hoyak Tabuik Ala Piaman. Tabuik yang merupakan ikon Pariaman, juga kebanggaan bagi perantau Piaman di Dumai. Kabarnya, hoyak Tabuik Piaman akan dijadikan oleh PKDP iven tahunan bertajuk Parade Nusantara memeriahkan HUT Kota Dumai.

Tabuik dengan tinggi 6 meter itu diserahkan oleh Ketua PKDP Kota Dumai kepada Kepala Dinas Pariwisata Kota Dumai untuk dijadikan salah satu seni dan budaya Kota Dumai, dan akan ditampilkan dalam Hari Ulang Tahun Kota Dumai pada bulan April mendatang.

Gempar Kota Dumai periode 2017-2022 diketua oleh Andes Fahmi Chan, Sekretaris Don Putra dan Bendahara Bobi Herlanda. (Andi Sikumbang)
×
Berita Terbaru Update