Bupati Ali Mukhni cium anak yatim penerima santunan |
Santunan itu merupakan sumbangan bupati dan infaq yang digalang pengurus Masjid Jihad Kabun selama satu tahun dan dibagikan menjelang lebaran Idul Fitri.
Ali Mukhni berkata, santunan anak yatim merupakan bentuk kepedulian sesama antar umat muslim. Anak yatim merupakan tanggungan semua pihak.
"Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk peduli terhadap sesama. Jangan sampai di saat kita bersuka ria, namun di sebelah ada tetangga yang kekurangan," ujarnya.
Ali Mukhni mengapresiasi penyaluran santunan kepada anak yatim yang digelar rutin setiap tahun pada akhir Ramadhan. Untuk peningkatan besar santunan dan jumlah penerimanya, ia akan mencoba menggugah perantau untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim yang ada di kampung halaman.
"Saya akan ajak perantau untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim yang ada di kampung, jika terealisasi tentu akan lebih luas dampaknya bagi anak anak yatim di sini," ungkapnya.
Ketua pengurus Masjid Jihad Kabun Pauhkambar, Jon Kenedi didampingi Ketua Remaja Masjid Muhammad Yahya Wijaya mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim tahun 2017 mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya dari sisi jumlah penerima dan jumlah besaran santunannya.
"Tahun anak yatim dari Nagari Pauhkambar dan nagari sekitar masing-masing menerima Rp150 ribu," ujarnya.
Dikatakannya, pengurus Masjid Jihad Kabun dengan terbuka menerima sumbangan donatur untuk disalurkan kepada anak yatim.
"Kita terbuka menerima santunan dari donatur khusus santunan anak yatim, insya Allah akan kembali kita salurkan akhir Ramadhan tahun depan," pungkasnya.
Nanda