![]() |
Suhatri Bur dalam sambutannya mengapresiasi Majelis Taklim Humaira dan donatur yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Untuk itu pihaknya mengharapkan kegiatan itu dapat digilirkan antar nagari sehingga melahirkan banyak hafiz dan hafizah.
Ia mengajak masyarakat agar dapat mendirikan Pondok Alquran di setiap nagari. Sebagai evaluasi dan memotivasi masyarakat, maka pihaknya akan menjadikan lomba tahfizd sebagai agenda tetap program pemerintah daerah.
Tokoh masyarakat Lubuk Alung, Happy Naldy, mengatakan bahwa kegiatan lomba Tahfiz Alquran akan memperebutkan piala bergilir Ketua DPD Gerindra Padangpariaman, disamping hadiah berupa tabanas dan trophy.
"Ini merupakan bentuk kepedulian Partai Gerindra terhadap perkembangan syiarnya agama Islam dan peningkatan pemahaman Alquran bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan," kata Happy.
Happy Neldi bahkan menantang Majlis Taklim dan Camat Lubuk Alung agar membuat kegiatan lomba tahfiz menjadi lebih besar.
"Dan jika perlu antar kecamatan se-Kabupaten Padangpariaman. Partai Gerindra siap menjadi donatur," pungkasnya.
Ketua panitia pelaksana lomba, Marnelisti, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk memotivasi dan menumbuh-kembangkan hafiz dan hafizah dalam menghafal Alquran serta mengukur kemampuan peserta.
"Lomba ini diikuti 60 orang hafiz dan hafizah se-Kecamatan Lubuk Alung, ini merupakan yang pertama dilakukan Majelis Taklim Humaira dan akan dilaksanakan setiap tahun," ungkapnya.
ZHM