Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Zulkifli Hasan di Pariaman Singgung Penyiraman Air Keras ke Novel dan Pencekalan Novanto

13 April 2017 | 13.4.17 WIB Last Updated 2017-04-13T12:42:27Z

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengecam tindakan teror terhadap salah seorang penyidik KPK, Novel baswedan. Hal tersebut diungkapkannya, Kamis (13/4/2017) saat menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dalam kunjungan ke Sumatera Barat. Menurutnya, serangan terhadap penyidik KPK adalah bentuk aksi terorisme yang diarahkan kepada gerakan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sebelumnya, Novel Baswedan dikabarkan menjadi korban teror penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal usai melaksanakan salat subuh berjamaah didekat kediamannya, Senin (10/4) lalu.

"Meski korban serangan terornya adalah Novel, dapat diartikan bahwa tindakan tersebut adalah bentuk pembungkaman upaya pemberantasan korupsi di Indonesia," ungkapnya.

Diakui oleh Zulkifli, dalam beberapa kesempatan dan komunikasi, ia telah meminta Kepolisian untuk dapat mengungkap dan menangkap pelaku sarangan teror terhadap salah seorang penyidik terbaik KPK itu.

Selain itu, kata Zulkifli, sebagai perlindungan terhadap penyidik KPK dari kerawanan teror dan intimidasi terkait tugasnya sebagai penyidik, MPR RI akan mendorong pemerintah dan Polri untuk meningkatkan pengamanan terhadap penyidik KPK paska terjadinya serangan tersebut.

"Kita akan coba koordinasi dengan Kapolri, perlu rasanya kita memberikan jaminan keamanan bagi penyidik KPK terkait pelaskanaan tugasnya ini," sebutnya lagi.

Sementara itu, terkait dikeluarkannya surat pencekalan terhadap ketua DPR RI, Setya Novanto oleh KPK, ia menilai hal tersebut merupakan kewenangan KPK.

"Itu kewenangan dari KPK. KPK kan punya SOP, yang jelas asalkan sesuai dengan SOP saja," tutupnya.

Nanda
×
Berita Terbaru Update