Jakarta-- Penganugerahan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI diberikan kepada 189 penerima dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kota Pariaman menerima piala WTN yang keenam sejak menjadi kota otonom di tahun 2002.
"Kami berharap, melalui penghargaan WTN ini Pemda semakin termotivasi untuk memenej dan mengembangkan transportasi, khususnya transportasi darat di daerahnya masing-masing menjadi lebih baik lagi," ujar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI Puji Hartanto, usai penyerahan piala WTN di hadapan kepala daerah seluruh Indonesia di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Selasa (31/1/12).
Ia mengapresiasi pihak daerah yang telah berjuang dalam upaya peningkatan pelayanan umum transportasi darat sehingga pantas menerima WTN. Pemberian WTN tidak gampang, ada beberapa tahapan dan kriteria yang wajib dipenuhi oleh masing-masing daerah penerima. Survey langsung ke lapangan juga dilakukan oleh pihak kementerian tersebut.
"Tidak hanya pemerintah daerah yang kami apresiasi, tapi juga kepada pengusaha angkutan darat AKDP, AKAP, Angkutan Pariwisata dan penyedia angkutan penyeberangan," ungkapnya.
Pila WTN keenam tersebut diterima langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldy dan didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Yota Balad serta Kasat Lantas AKP Afrino.
Penghargaan WTN telah diberikan sejak tahun 1992 kepada pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten yang mampu menata dan meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas dan angkutan kota yang aman, tertib, lancar, efektif, efisien dan menjamin kesetaraan.
Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengaku senang dan bangga bisa menerima penghargaan WTN 2016, apalagi piala yang keenam. Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat-- terutama kepada pihak kepolisian, dinas perhubungan, Organda serta masyarakat yang telah mengerti dan tertib dalam berlalu lintas sehingga piala WTN kembali diterima Kota Pariaman.
"Hendaknya terus kita tingkatkan tertib berlalu lintas di Kota Pariaman agar masyarakat yang berkunjung merasa nyaman dan senang, sehingga mampu mendukung visi misi Kota Pariaman, " ujarnya.
Ia berharap ke depan penghargaan piala WTN tidak hanya di bidang lalulintas saja tetapi juga diraih di bidang angkutannya.
Kepala Dinas Perhubungan Yota Balad menambahkan, untuk mendapatkan piala WTN kategori lalu lintas tahun 2016 itu, pihaknya telah melakukan pembenahan-pembenahan sarana dan prasarana berlalu-lintas di Kota Pariaman.
"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan piala WTN yang telah diraih pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti merekayasa lalu lintas, melengkapi rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, membangun halte dan trotoar bagi pejalan kaki," kata dia.
Ia menyatakan tahun ini pihaknya akan terus membenahi angkutan umum melalui penataan jaringan trayek angkutan umum. Baik angkutan kota maupun angkutan desa. Melengkapi papan trayek, baju seragam bagi sopir angkot dan melengkapi perlengkapan surat menyurat kendaraan umum seperti keur dan kartu pengawas (KP).
"Sehingga tercipta keteraturan, kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna angkutan umum," tandasnya.
TIM