Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Insak Optimis Serapan APBD 2017 Lebih Optimal

17 Desember 2016 | 17.12.16 WIB Last Updated 2016-12-17T05:42:10Z



Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman Indra Sakti menyatakan, serapan anggaran tahun 2016 telah mencapai 90 persen jelang tutup tahun. Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) di APBD tahun 2016, menurutnya relatif kecil dibanding tahun lalu.

"Saat ini kita masih bekerja hingga tutup tahun dan serapan anggaran sudah hampir 90 persen," kata Indra Sakti di Pariaman.

Insak, karib ia disapa, menuturkan, Silpa anggaran tahun 2016 Kota Pariaman, bahkan hampir seluruhnya dana daerah yang ditarik pemerintah pusat atas kebijakan Menteri Keuangan beberapa waktu lalu.

"Kemarin kan ada anggaran kita yang tidak dicairkan, Silpa tahun 2016 justru dari dana tersebut," sambungnya.

Ia meneruskan, untuk APBD tahun 2017, serapan anggaran sudah dimulai sejak bulan Januari dalam bentuk pembayaran gaji, sedangkan di bulan Februari sudah mulai dalam bentuk kegiatan dan pembangunan.

Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Republik Indonesia, pertengahan tahun 2016 membuat kebijakan menarik kembali dana daerah tahun 2016 ke pusat-- akibat banyaknya transfer pusat ke daerah yang mengendap di khas daerah yang tidak segera dibelanjakan/diserap. Uang pemerintah yang tidak segera diserap oleh daerah memperlambat putaran ekonomi negara.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Sabtu (17/12), di Pariaman, mengatakan jumlah APBD Tahun 2017 yang disahkan 30 November 2016 sekitar Rp700 milyar.

Ia berharap pihak eksekutif menyerap anggaran tersebut selekasnya-- agar uang negara bisa dinikmati masyarakat dalam bentuk program kebijakan dan pembangunan yang sudah dirumuskan pada APBD Tahun 2017.

"Dengan SOPD baru, kita harapkan APBD 2017 diserap maksimal," ujarnya.

Dia menilai, berbagai program pembangunan sudah disusun dengan matang antara eksekutif dengan legislatif. Diantara program pembangunan, ada yang melanjutkan pembangunan di tahun 2016 beserta progresnya.

Sebagaimana diketahui, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar sebelumnya mengungkap, di tahun 2017 sudah menunggu beberapa proyek infrastruktur pariwisata, diantaranya pembangunan dermaga dan taman burung di Pulau Tangah.

Di tahun 2017 menurutnya juga tahun pengembangan zona wisata ke arah utara Pantai Pariaman, khususnya Pantai Pauh.

"Kita ingin menjadikan Pariaman sebagai pusat wisata pantai di Sumatera Barat. Pariaman yang berada di tengah-tengah Sumbar, mudah diakses dan memiliki potensi besar pengembangan. Peluang ini harus kita ambil," kata dia meyakini.

OLP
×
Berita Terbaru Update