Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan Kilogram Sampah Beracun Menumpuk di RSUD Pariaman

7 Oktober 2016 | 7.10.16 WIB Last Updated 2016-10-07T13:07:47Z
ilustrasi sampah medis (istimewa)



Ratusan kilogram sampah medis menumpuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman akibat mesin pembakar sampah atau Incinerator mengalami kerusakan.

"Pipa cerobong pada mesin Incinerator patah karena cuaca ekstrim. Akibatnya ratusan kantong limbah medis dari Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan Dinas Kesehatan menumpuk di RSUD Pariaman," kata Direktur RSUD Pariaman Indriani Velutina di Pariaman, Jumat (7/10).

Kerusakan pada mesin itu, kata Indriani sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Akibat kerusakan tersebut pembakaran sampah medis tidak lagi beroperasional di RSUD.

Dikatakan, sampah medis yang ada di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman dimusnahkan di RSUD Pariaman menggunakan mesin Incinerator. Sejak kerusakan pihaknya menolak sampah-sampah dari berbagai tempat tersebut.

Untuk menanggulangi persolan itu, sementara pihaknya menutupi sampah dengan terpal. Sebelum mesin Incinerator rusak, dalam satu hari pihak rumah sakit mampu membakar hingga 100 kilogram sampah medis.

Pengadaan mesin Incinerator dilakukan pada tahun 2008 namun baru dioperasikan pada tahun 2009. Sejak kurun waktu tersebut ungkapnya sudah terjadi kerusakan tiga kali.

"Memang sudah terjadi beberapa kali kerusakan, salah satunya tidak sesuainya standarisasi pipa tersebut minimal 14 meter, sementara milik kita hanya delapan meter," ungkapnya.

Ia mengatakan kendala utama perbaikan mesin tersebut ialah belum adanya pihak yang mampu memperbaiki karena memiliki risiko besar dalam pengerjaan. Untuk biaya perbaikan tersebut pihak rumah sakit menganggarkan sebesar Rp54 juta.

TIM


×
Berita Terbaru Update