Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Padangpariaman terus dipacu demi kenyamanan masyarakat. Berkat lobi dan kegigihan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni akan dimulai kegiatan bernilai ratusan milyar yang kali ini bersumber dari Bank Dunia. Adapun proyek tersebut adalah WINRIP IBRD Loan No. 8043-ID terdiri dari dua paket pekerjaan yaitu Paket Jalan Lubuk Alung-Sicincin dan Paket Jalan Lubuk Alung–Kuraitaji.
Groundbreaking kedua paket ruas jalan nasional dibawah Kementerian Pekerjaan Umum itu dijadwalkan terlaksana pada tanggal 18 Oktober 2016 jam 11 siang yang dipusatkan di Pasar Baru Sungai Abang Lubuak Aluang.
“Insya Allah Goundbreaking kedua paket pembangunan jalan itu dilakukan besok. Ini berkat doa dan kegigihan masyarakat Padangpariaman,” kata Bupati Ali Mukhni usai menerima pejabat dari Satker (satuan kerja) Pelaksanaan Jalan Nasional III di Kampung Dalam, Senin (17/10).
Peningkatan Jalan Lubuk Alung-Sicincin, kata Ali Mukhni, dimulai dari Tugu Ikan Lubuak Aluang hingga tugu di pasar Sicincin sepanjang 16 kilometer dan lebar 14 meter. Biaya diperkirakan mencapai Rp131 milyar dengan kontrak sistim multiyears yang berakhir pada 31 Desember tahun 2017.
Sedangkan Jalan Lubuk Alung-Kurai Taji dimulai dari Simpang Tugu Ikan Lubuak Aluang hingga Jembatan Kuraitaji dengan panjang 14 kilometer dan lebar 14 meter dengan perkiraan biaya mencapai Rp126 milyar kontraknya juga dengan sistim multiyears yang berakhir pada 31 Desember tahun 2017.
“Kedua paket jalan itu lebarnya 14 meter sudah termasuk bahu jalan dua meter dan dilengkapi drainase selebar 1,5 meter di kiri dan kanan ruas jalan,” kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Untuk kelancaran kedua mega proyek tersebut, Ali Mukhni minta dukungan masyarakat selama pekerjaan berlangsung sehingga dapat segera dinikmati khalayak umum.
“Kita akui kedua paket jalan itu adalah urat nadi di Sumatera Barat. Semoga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandas bupati.
