Polres Pariaman akan turunkan tim Identification System (inafis) untuk menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Sungai Geringging yang menghanguskan 38 petak ruko. Sebagaimana diketahui, Pasar Sungai Geringging terbakar berselang dua hari yakni, Jumat dan Minggu.
Peristiwa kebakaran dua kali di lokasi yang sama tersebut, kata Kapolres Pariaman AKBP Ricko Junaldy, Selasa (6/9), perlu dilakukan penyelidikan mendalam dan beberapa saksi sudah diperiksa oleh pihaknya.
"Hasil olah TKP awal, api yang menyebabkan kebakaran bersumber dari arus pendek hubungan listrik," ungkap Ricko.
Dikatakan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan PLN dan meminta bantuan penyidik ke Polda Sumbar.
Kepala BPBD Padangpariaman, Amiruddin, menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kebakaran kepada pihak kepolisian.
Pihaknya juga belum bisa memastikan total kerugian akibat kebakaran dua kali di pasar tersebut.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib," kata dia.
Kebakaran di Pasar Sungai Geringging yang berulang hingga dua kali merupakan peristiwa kebakaran terbesar di Padangpariaman dalam satu dekade terakhir. Puluhan unit mobil pemadam kebakaran termasuk dari daerah tetangga terlibat dalam pemadaman. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
TIM
