Juru Pengairan Dinas PU Padangpariaman, Alkamarrahim, raih peringkat 9 Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Nasional sebagai wakil Provinsi Sumatera Barat dalam Pemilihan Petugas Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Nasional untuk kategori Juru Pengairan di Banjarmasin awal Agustus 2016 yang lalu.
Menurut Kabag Humas Hendra Aswara, Rabu (24/8), Alkamarrahim sebelumnya terpilih mewakili Provinsi Sumatera Barat setelah berhasil mendapatkan peringkat pertama dalam Pemilihan Petugas OP, kategori Juru, tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas PSDA Sumatera Barat melalui serangkaian seleksi, baik berupa presentasi maupun penilaian lapangan pada tanggal 25 s/d 26 Mei 2016 lalu.
"Sedangkan untuk kategori Pengamat Pengairan Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Suhadi dari Kabupaten Tanah Datar. Kriteria yang dinilai dalam lomba ini adalah presentasi 40%, komitmen Pemda 10% dan penilaian lapangan 50%," ujarnya.
Untuk tingkat nasional kategori Juru Pengairan ini, imbuh Hendra, secara keseluruhan diikuti oleh 26 Provinsi. Dalam lomba itu Alkamarrahim didampingi oleh tim official yaitu Kasi Irigasi, Sungai dan Waduk, Fafdal Andrianos,ST, MPSDA dan Kepala UPT OPPJJP wilayah III yang merupakan atasan langsung Alkamarrahim yaitu Hasan Basri.
"Setelah melakukan presentasi dihadapan dewan juri yang merupakan pakar-pakar OP irigasi di indonesia, Alkamarrahim belum berhasil menembus posisi 5 besar yang selanjutnya akan dilakukan penilaian lapangan. Alkamarrahim berada di posisi 9 dengan total nilai presentasi 383,78. Posisi 5 besar diraih oleh Jawa Timur dengan nilai 455.45, Jawa Tengah 444.45, Jawa Barat 426.08, Sulawesi Tengah 422.15, Lampung 420.98," runut Hendra.
Menyikapi hasil yang diperoleh oleh Alkamarrahim, secara terpisah, Plh. Kepala Dinas PU Padangpariaman, Budi Mulya, ST, M.Eng menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas raihan Juru Pengairan Padangpariaman sebagai Juru Pengairan Nasional di posisi 9.
"Posisi 9 ini merupakan suatu prestasi yang sudah memuaskan bagi kita di PadangPariaman, mengingat bahwa saingan di tingkat nasional adalah provinsi-provinsi yang kinerja operasi dan pemeliharaan sudah berjalan sangat bagus dan Padangpariaman masih jauh ketinggalan," ungkapnya.
Hal ini juga diamini oleh Kasi Irigasi, Sungai dan Waduk Fafdal Andrianos, ST, MPSDA yang menyampaikan bahwa Juru Pengairan yang dikirim adalah salah satu juru senior yang sangat memahami tupoksi sebagai Juru Pengairan di lapangan.
Lebih jauh Budi Mulya menyampaikan bahwa OP irigasi sangat penting dalam upaya memenuhi kebutuhan air irigasi untuk masyarakat. Dan Juru Pengairan adalah ujung tombak pelaksanaan OP irigasi di lapangan, sehingga lomba ini juga sangat penting dalam rangka memotivasi Juru Pengairan dalam pelaksanaan tugasnya di lapangan.
“Mudah-mudahan kedepannya dengan pengalaman yang sudah didapatkan ini kita bisa meningkatkan Kinerja OP irigasi kita sehingga tidak hanya berhasil di lomba saja tetapi di dalam pelaksanaan OP irigasi di lapangan juga dapat berjalan maksimal,” jelas Budi Mulya didampingi Fafdal dan TKIP Dinas PU Tisna Amijaya.
Dilaporkan oleh Tisna Amijaya, TKIP Dinas PU
Editor: OLP