Pemerintah Kota Pariaman mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang besar kepada segenap jajaran pengurus PKK, mulai tingkat desa/kelurahan, kelompok dan dasawisama se Kota Pariaman atas pengabdiannya selama ini.
"Terima kasih telah mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Walikota Mukhlis Rahman saat memberikan sambutan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 tahun 2016 di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (19/7). Acara tersebut bertajuk "Kita Wujudkan Kinerja Gerakan PKK Melalui Penguatan Dasawisma".
Mukhlis menegaskan, tanggung jawab kader PKK ke depan akan semakin berat mengingat semakin kompleksnya permasalahan sosial kemasyarakatan di kawasan perkotaan. Seperti masalah kekerasan dalam rumah tangga dan anak, kasus-kasus perceraian serta peningkatan taraf perekonomian keluarga di kawasan pedesaan.
“PKK perlu menetapkan strategi untuk lebih meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan di wilayah desa/kelurahan binaan agar mampu menentukan program-program strategis yang bermanfaat bagi peningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucap dia.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis mengatakan agar segenap jajarannya baik di tingkat Kota, Kecamatan serta desa/kelurahan, harus membuktikan kinerja dan memperkuat peran kelompok dasawisma yang ada di daerah tempat tinggalnya yang merupakan ujung tombak dari gerakan PKK.
“Keberhasilan program-program kesejahteraan keluarga sangat ditentukan oleh adanya keterpaduan antara gerakan keswadayaan dan partisipasi masyarakat dengan bimbingan dan fasilitas teknis dari berbagai instansi atau lembaga terkait,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, selaku Pembina TP PKK Kota Pariaman, mengharapkan agar program pemerintah daerah yang berkaitan langsung dengan peran serta masyarakat sewajarnya dapat melibatkan peran serta dari tim penggerak PKK.
Dalam sejarah singkat PKK yang disampaikan oleh Lucy Gernius, disebutkan PKK merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar home economic di Bogor tahun 1957 yang menghasilkan rumusan 10 segi kehidupan keluarga.
"Hingga sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan, khususnya di daerah Dieng Kabupaten Wonosobo, diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO) yang menyentuh hati ibu Istriati Moenadi sebagai istri Gubernur Jawa Tengah," tutur Lucy.
Diceritakan, ia merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa Tengah dari tingkat provinsi sampai tingkat desa/kelurahan dengan susunan pengurus terdiri dari istri pimpinan daerah, tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 segi pokok PKK secara intensif.
Dia menyingkat, setelah beberapa perubahan pada tahun 2010, diselenggarakan Rakernas VII PKK yang dipimpin oleh Ketua Umum TP PKK Vita Gamawan Fauzi yang menghasilkan rumusan antara lain penyesuaian dan penetapan Hari Kesatuan Gerak PKK dari tanggal 27 Desember menjadi tanggal 4 Maret.
Pada tahun 2013, lanjut Lucy, diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga yang antara lain mengatur bahwa dewan penyantun berubah menjadi pembina sehingga Menteri Dalam Negeri menjadi Ketua Pembina TP PKK Pusat, Gubernur Ketua Pembina TP PKK Provinsi sampai dengan kepala daerah, camat, kepala desa/lurah sebagai ketua pembina di wilayahnya masing-masing.
Di saat yang sama, ketua panitia peringatan HKG PKK ke 44 tahun 2016 tingkat Kota Pariaman Afnee Armen menjelaskan bahwa dalam rangkaian peringatan telah dilaksanakn beberapa kegiatan yaitu, melaksanakan lomba kelompok dasawisma berprestasi, melaksanakan lomba PKK KB Kesehatan, dan lomba dalam rangka Jambore kader PKK.
Tujuan dilaksanakan kegiatan menurutnya adalah untuk memasyarakatkan gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip, dari, oleh dan untuk masyarakat yang sudah dilaksanakan oleh TP PKK Kota Pariaman.
"Serta meningkatkan pemahaman segenap jajaran TP PKK, masyarakat dan seluruh komponen bangsa tentang keberadaan tujuan program dan kegiatan PKK dalam rangka memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
TIM