Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ikuti Saran Ini Agar Terhindar Macet Menuju Kawasan Wisata Pariaman

10 Juli 2016 | 10.7.16 WIB Last Updated 2016-07-10T03:54:27Z



Memasuki hari kelima (5) Idul Fitri, Minggu (10/7) 1437 Hijriyah/2016, arus pengunjung menuju Kota Pariaman dan Padangpariaman dari berbagai daerah kian meningkat. Sejumlah polisi berjaga di area pintu masuk Pariaman seperti simpang Sicincin, simpang Lubuk Alung untuk mengurai kemacetan. Kemacetan biasanya terjadi di Jalan Padang - Bukittinggi tepatnya di Kayu Tanam dan wilayah sekitar pendakian Silaing.

"Macet disebabkan oleh ramainya kendaraan dan mogoknya mobil karena kepanasan di sepanjang jalan itu. Kemudian di pintu masuk SPBU Kayu Tanam. Kendaraan banyak, jadilah saling mendahului dan akhirnya menumpuk hingga sulit diurai," kata Hamdi (53) warga Pariaman yang melewati jalan tersebut, Sabtu (9/7).

Hamdi mengirimkan foto kemacetan tersebut via WA kepada wartawan. Dia menyarankan agar pengendara menggunakan jalur alternatif Malalak karena relatif lancar. Jika hanya jalan sendiri atau berdua lebih baik menggunakan sepeda motor.

"Nyaris tanpa hambatan. Kakak saya kemarin lewat Malalak pulang pergi ke Bukittinggi," imbuh dia.

Terkait pengamanan arus kendaraan, dari pantauan wartawan di lapangan sudah terlihat di simpang masuk Pantai Tiram, Pantai Arta Padangpariaman. Siang hingga sore lokasi tersebut diperkirakan akan mengalami peningkatan arus kendaraan berujung kemacetan.

Sedangkan untuk Pantai Pariaman sudah diberlakukan satu jalur pintu masuk sejak tanggal 7 Juli, yakni masuk di belakang Hotel Nantongga, keluar di pendopo Rumah Bupati Padangpariaman di Pantai Cermin. Sejumlah anggota polisi dan Dishubkominfo terlihat mulai berjaga sejak pukul 09.00 WIB.

"Kita bertugas hingga senja. Puncak arus sekitar pukul dua sore hingga pukul lima sore. Ada baiknya pengunjung datang dibawah jam tersebut agar terhindar dari kemacetan," kata seorang petugas Dishubkominfo di belakang hotel Nantongga.



Bagi warga Pariaman dan sekitarnya dia menyarankan menggunakan sepeda motor atau bersepeda saja ke Pantai Pariaman agar leluasa.


"Idealnya seperti itu. Kan cuma dekat, ngapaian pakai mobil. Banyak ruginya, mobil jadi gores akibat padatnya kendaraan berselisih, belum lagi sepeda motor yang main salip," sebutnya.

OLP
×
Berita Terbaru Update