Bupati Ali Mukhni mengevaluasi kinerja SKPD terhadap penyerapan anggaran dan pelaksanaan program 2016 di Pendopo Bupati, Pariaman
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Suhatri Bur adakan rapat evaluasi kinerja SKPD terkait penyerapan anggaran semester pertama tahun 2016, Senin (13/6) di Pendopo Pariaman.
Rapat digelar usai acara safari Ramadhan dan dimulai pada pukul 01.00 WIB yang dihadiri oleh Sekda Jonpriadi, Asisten, SKPD dan Kabag di lingkungan Pemkab Padangpariaman.
"Untuk kepentingan umat, kita kerja siang dan malam. Supaya bupati dan wabup bisa tahu sejauh mana progress kegiatan pada semester pertama anggaran 2016. Jadi tidak perlu menunggu usai lebaran kita adakan rapat seperti ini," kata bupati mengawali rapat.
Rapat digelar untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kinerja yang telah dilakukan oleh SKPD dan progress apa yang akan dilakukan masing-masing SKPD ke depannya. Rapat kerja dilakukan juga dalam rangka penyusunan RPJMD 2016-2021 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah.
Ali Mukhni membahas isu-isu strategis di tengah masyarakat seperti kenaikan harga sembako, permasalahan pembebasan lahan dan lainnya. Ia meminta satu-persatu kepala SKPD menjelaskan program dan kendala yang ditemui di lapangan.
"Kita apresiasi kepala SKPD yang sudah melaksanakan proses tender. Apalagi nilai sudah mencapai Rp100 milyar. Ini tak lain kita lakukan agar di akhir tahun pekerjaan tidak menumpuk dan masyarakat lebih cepat menikmati, serta aktifitas ekonomi bisa menggeliat," kata bupati yang meraih Opini WTP murni dari BPK RI baru-baru ini.
Wabup Suhatri Bur membahas penyesuaian pengurangan anggaran DAK sebesar 10% oleh pemerintah pusat. Ia berharap pengurangan anggaran tidak menganggu perencanaan.
"Saya minta dinas terkait bersinergi dalam perencanaan pembangunan karena adanya kebijakan dari pemerintah pusat itu," kata Suhatri.
Kepala DPPKA Hanibal meminta SKPD agar tertib dalam penatausahaan aset karena menjadi hal yang sangat menentukan dalam pemeriksaan LKPD. Di setiap SKPD harus dilengkapi Kartu Inventaris Ruangan (KIR) sehingga aset tercatat dan diamankan.
Rapat evaluasi tersebut berakhir pada jam 04.00 WIB. Kemudian bupati, wabup, sekda dan peserta rapat sahur bersama menikmati nasi bungkus ynag telah disiapkan.
HA/OLP
