Selaku Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mendukung langkah intensif Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pariaman melakukan razia rutin pada rumah makan/warung yang sengaja buka secara diam-diam/senyap selama bulan puasa.
"Tindakan tegas harus diberikan agar kedai nasi tersebut jera," kata Mardison, di Pariaman, Kamis (9/6).
Rumah makan/kedai yang buka selama Ramadhan menurutnya sengaja mengambil keuntungan besar di saat umat Islam menjalankan ibadah puasa. Kebanyakan dari kedai tersebut manfaatkan momentum bulan puasa untuk cari keuntungan besar.
Penertiban, kata dia, harus dilakukan tanpa pandang bulu, meski ada oknum ASN/Anggota DPRD makan di sana atau dibekingi oknum tertentu.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Pariaman Handrizal Fitri, sebelumnya menegaskan agar rumah makan/kedai dilarang keras buka selama bulan puasa sebelum pukul 16.00 WIB jika tidak ingin ditindak oleh pihaknya.
"Razia dilakukan untuk menghormati dan menghargai para pemeluk agama Islam yang sedang berpuasa. Pemerintah telah mewaspadai ada warung atau rumah makan yang berjualan pada pagi hingga siang hari sehingga dikhawatirkan dapat menganggu kenyamanan masyarakat," katanya.
Dirinya mengaku telah melakukan langkah persuasif kepada pemilik warung atau yang diduga akan buka di bulan puasa secara diam-diam.
"Kita sudah beri teguran lisan. Jika dilanggar kita akan tindak tegas sesuai prosedur," katanya.
TIM
