Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemkab Padangpariaman Beri Pelatihan Protokoler Kepada 60 ASN

22 Mei 2016 | 22.5.16 WIB Last Updated 2016-05-22T04:43:52Z



Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengatakan fungsi protokol sangat penting, karena terkait dengan sukses tidaknya penyelenggaraan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pejabat negara atau pejabat pemerintahan yang meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.

Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan pelatihan keprotokolan
di Hotel Royal Denai View, Bukittinggi, Jumat (20/5).

"Pelatihan ini untuk menambah wawasan tentang aturan keprotokolan dan teknik pembawa acara yang baik dan benar," kata Suhatri Bur.

Ke depan, ia berharap setiap SKPD, kecamatan dan nagari harus mandiri dalam melaksakan setiap even baik tingkat provinsi maupun kabupaten.

Bagi para protokoler dan pembawa acara, ungkap dia, yang paling penting adalah kepercayaan diri.

"Bulatkan hati, bahwa kita mampu untuk mengatur dan membawa acara. Sebab, kadang saya lihat, sebenarnya banyak para pegawai kita yang memiliki potensi, penampilan menarik, suara vokal bagus, tapi mereka tidak punya kepercayaan diri serta kemauan untuk mengembangkan diri," imbuhnya.

Salah satu narasumber Sandra Erawanto mengatakan, Kabupaten Padangpariaman memiliki letak geografis yang strategis banyak dikunjungi oleh pejabat dan tamu dari dalam dan luar negeri. Apalagi didukung dengan keberadaan Bandara Internasional Minangkabau.

"Pelatihan protokol ini juga untuk membentuk citra positif tamu-tamu yang datang dengan pelayanan berstandar internasional," kata staf khusus mantan Presiden SBY itu.

Terpisah, Kabag Umum dan Protokol Padangpariaman Armen Rangkuti melaporkan pelatihan keprotokolan menjadi agenda setiap tahun untuk melatih aparatur dalam memahami aturan dalam keprotokolan.

Adapun peserta terdiri dari staf pada kantor walinagari, kantor kecamatan, SKPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Total peserta 60 orang. Pelatihan diselenggarakan selama dua hari, 20-21 Mei 2016.

"Kita juga libatkan seluruh ajudan dan sespri bupati, wakil bupati, sekda dan sekretariat DPRD untuk pemantapan dalam pelayanan pimpinan daerah," ungkapnya.

Bagian umum dan protokol, imbuhnya, juga meluangkan waktu bagi aparatur yang ingin berkoordinasi dan konsultasi dalam penyusunan acara di nagari, kecamatan maupun tingkat kabupaten.

"Kalau acaranya sukses, kita kan bangga. Sebaliknya, jika ada kesalahan tentu yang malu institusi Padangpariaman juga kan," kata Armen didampingi Kasubag Prototokol Fifi.


HA/OLP
×
Berita Terbaru Update