Selain sebagai altenatif pilihan utama transportasi yang aman, tepat waktu, murah dan cepat, kereta api juga sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman.
Dengan 4 kali keberangkatan dari Padang menuju Pariaman pulang pergi, dan satu-satunya akses kereta api yang masih beroperasi di Sumatera Barat, Pemko Pariaman terus meningkatkan sarana penunjang.
"Kita membuat wahana rekreasi keluarga. Taman kita perindah di sepanjang Pantai Pariaman. Hal ini demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang menggunakan kereta api sambil mereka berekreasi," kata Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, pada acara Silaturahmi dengan Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI), Divisi Regional (Divre) II Sumatera Barat, sekaligus uji coba Kereta Api Rail Bus dari Stasiun Simpang Haru Padang ke Stasiun Kota Pariaman, Kamis (3/3).
Dia menyebut, Pemerintah Kota Pariaman mendukung apa yang Divre II PT KAI Sumbar akan buat di Kota Pariaman, mulai dari sarana dan prasarana pendukung sampai penertiban tanah PT KAI yang telah dibangun warga.
"Sehingga akses kereta api yang kita inginkan dari stasiun di BIM sampai ke Kota Pariaman, dan akses langsung dari stasiun Pariaman sampai ke Naras terealisasi. Dengan adanya jalur yang akan diaktifkan ini nantinya, hendaknya dapat memberi manfaat bagi masyarakat Pariaman," ujarnya.
Kata dia, dengan adanya kereta api yang akan beroperasi nanti, secara tidak langsung akan memberi multiplier effeck yang akan menguntungkan, baik dari segi perekonomian maupun pariwisata yang menjadi visi dan misi Kota Pariaman,” imbuh dia.
Kepala PT KAI, Divre II Sumatera Barat, Sulthon Hasanudin mengatakan bahwa kegiatan itu sekaligus merupakan ajang silaturahmi antar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Padangpariaman, Kota Pariaman, daerah yang dilalui kereta api.
"Kereta api yang akan beroperasi dari Bandara Internasional Minangkabau ke Kota Padang maupun Kota Pariaman akan dimulai di tahun 2016 ini, sehingga Sumatera Barat menjadi provinsi kedua yang mempunyai akses kereta api di bandara selain di Kualanamu," jelasnya.
TIM
