Bupati Ali Mukhni menekankan kepada Kepala SKPD untuk mempertahankan Opini WTP
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menegaskan kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya pengelola keuangan untuk lebih serius terhadap penggunaan keuangan dan aset serta pelaporannya.
Dikatakannya realisasi dan laporan keuangan harus mengacu pada petunjuk teknis yang telah diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita tak boleh main-main ketika bicara soal pengelolaan keuangan daerah. Baik dari realisasi, implementasi di lapangan maupun dalam penyampaian pelaporannya. Jangan sampai ada kesalahan yang berpengaruh pada opini yang diberikan BPK nantinya," ungkap Ali Mukhni di Kantor Bupati, Parit Malaintang, Selasa (1/3).
Kata dia, pencapaian yang telah diraih oleh Padangpariaman yakni Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua kali berturut-turut. Ali Mukhni berharap bisa mempertahankan prestasi tersebut.
"Kita mendambakan hattrick opini WTP. Ini sulit diraih jika tidak keseriusan untuk menggapainya. Apalagi pada masa Pilkada lalu kurang lebih enam bulan, saya melihat ada kelalaian SKPD dalam proses pelaporan keuangan akhir tahun. Ini menjadi catatan," ucapnya.
Ke depan untuk pembenahan kinerja SKPD, Ali Mukhni instruksikan untuk mendisain Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk efisiensi yang mengacu kepada peraturan yang berlaku.
"Melalui Bagian Organisasi, kita targetkan tahun ini telah ada SOP kegiatan dan program masing-masing SKPD," kata Ali Mukhni.
HA