Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pariaman Peluang Investasi bagi Rang Rantau

25 Februari 2016 | 25.2.16 WIB Last Updated 2016-02-25T03:37:13Z
Penulis: Devi P



Saat ini Pemerintah Kota Pariaman sedang giat-giatnya membangun dan membenahi infrastruktur di segala bidang. Dampak dari proses pembangunan ini terasa cukup signafikan bagi masyarakat. Namun tak bisa dipungkiri bahwa Kota Pariaman memerlukan investasi untuk meningkatkan gairah pembangunan dan menggerakan roda perekonomian masyarakat. Banyak manfaat investasi dalam proses pembangunan diantaranya:

1. Meningkatkan arus modal dan teknologi ke Pariaman
2. Mengurangi angka pengangguran
3. Menggerakan roda perekonomian masyarakat
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan

Barangkali sudah banyak upaya yang dilakukan oleh Pemko Pariaman untuk menarik investor untuk menanamkan investasinya di Pariaman seperti pembuatan Perda tentang Investasi, Pembuatan Peta Investasi, Kebijakan Tarif, kemudahan dalam pengurusan perizinan dan lain sebagainya.

Upaya ini sudah mampu menarik beberapa orang Investor dari dalam dan luar negeri untuk berkunjung ke Pariaman menjajaki kemungkinan untuk berinvestasi di Pariaman. Untuk lebih meningkatkan arus Investasi di Pariaman perlu ada upaya khusus yang dapat menstimulasi komitmen investor untuk menanamkan investasinya di Pariaman.

Salah satu upaya khusus yang bisa dilakukan adalah meningkatkan partisipasi perantau Pariaman dalam pembangunan Kampung Halaman, Kota Pariaman. Partisipasi ini dapat dilakukan dalam bentuk penanaman investasi yang dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat.

Kenapa harus Perantau Pariaman? Tak bisa dipungkiri banyak sekali para perantau Pariaman yang sukses berbisnis di daerah perantauan. Mereka tersebar di segenap penjuru tanah air. Bahkan ada yang sukses di luar negeri. Ini adalah peluang emas yang harus bisa kita manfaatkan secara maksimal.

Para perantau Pariaman yang pada umumnya tergabung dalam PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Pariaman) memiliki ikatan batin dan moral untuk membantu sanak saudara dan membangun kampung halaman. Ikatan batin antara masyarakat perantau dengan sanak saudara di kampung halaman merupakan modal utama untuk meningkatkan partisipasi  mereka dalam membangun Kota Pariaman dalam bentuk investasi.

Sejauh manapun perantau berkelana untuk mancari paruntungan mereka akan selalu ingat dan berkomitmen untuk membangun kampung halamannya. Sejauh-jauh bangau tabang, namun baliak ka kubangan juo.

Berdasarkan pada pemikiran ini maka undangan, ajakan, himbauan investasi harus kita prioritaskan untuk para perantau Pariaman. Hanya dari perantaulah, komitmen investasi yang kuat bisa kita dapatkan. Hanya dari para perantaulah, partisipasi pembangunan Kota Pariaman bisa kita harapkan.

Yang perlu kita siapkan adalah suatu kegiatan seremonial yang sistematis dan terancana sehingga kegiatan tersebut mampu menggugah dan meningkatkan animo para perantau untuk berinvestasi di Pariaman. Kegiatan ini bisa kita namakan “Orang Rantau Pulang Mambangun Kampuang”.

Melalui kegiatan “Orang Rantau Pulang Mambangun Kampuang” kita akan obati kerinduan mereka dengan pagelaran seni  anak nagari piaman. Kita sambut kehadiran mereka dengan tari indang dan pasambahan. Kita sambut mereka dengan siriah dan carano. Kita suguhkan mereka dengan makanan khas Pariaman seperti lapek koici, ladu, kacemuih, sambareh dan lain sebagainya.

Kita salami kehadiran mereka dengan penuh kehangatan karena mereka adalah niniak mamak dan kamanakan-kamanakan dari rantau yang pulang untuk manjanguak dunsanak dan kampuang halaman. Mereka pulang jauh dari rantau untuk mambangkikan batang tarandam.

Untuk menggugah kesadaran mereka, kita tayangkan video tentang kemajuan Kota Pariaman yang telah tercapai, target kemajuan yang harus diraih untuk mengejar ketertinggalan kita dari Kota-kota lainnya di Indonesia.

Kita presentasikan potensi-potensi Kota Pariaman yang dapat digarap melalui upaya investasi. Kita jelaskan pada mereka tentang kebijakan investasi yang telah dibuat. Kita ajak mereka untuk meninjau secara langsung daerah-daerah atau area yang potensial untuk dikembangkan menjadi objek investasi.

Terakhir setelah semua upaya itu kita lakukan. Kita lobi mereka dan gugah lagi perhatian dan kesadaran mereka untuk membangun kampung halaman dengan berinvestasi pada sektor-sektor yang sudah ditentukan.

Kegiatan “Orang Rantau Pulang Mambangun Kampung” merupakan upaya yang efektif karena melalui acara ini perasaan keterikatan secara batin dan tanggung jawab moral orang rantau untuk membangun kampung halaman bisa kita tumbuhkan.

Apabila kita mampu menggelar kegiatan ini secara sukses, penulis yakin banyak para perantau akan menanamkan investasi di Kampung halamannya sendiri (Kota Pariaman). Penulis berharap kegiatan ini dapat diwujudkan sehingga arus investasi akan mengalir ke Kota Pariaman.
×
Berita Terbaru Update