Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warning! Ormas Kedok Islam Miliki Misi Terselubung Rancah Pariaman

22 Januari 2016 | 22.1.16 WIB Last Updated 2016-01-22T05:37:55Z



Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pariaman menyebut bahwa paham radikalisme mengatasnamakan agama bisa dicegah dengan penguatan nilai-nilai islam di tengah-tengah masyarakat.

MUI menyatakan, saat ini bermunculan organisasi, gerakan, persatuan berkedok islam dengan misi terselubung.

"Jika tidak diluruskan maka dapat mengancam persatuan umat beragama hingga perpecahan di tengah masyarakat," kata Ketua MUI Jauhari Mu'iz.


Sebagai masyarakat Minangkabau, imbuh dia, perlu kembali menguatkan 'Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah' dalam rangka mencegah perbuatan yang sangat bertentangan dengan agama Islam seperti aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam.

"Agama Islam sama sekali tidak pernah mengajarkan permusuhan, perpecahan atau membunuh umat manusia," ucapnya.

Bahkan agama Islam, sambungnya, mengajarkan bagaimana saling menghargai, mencintai satu sama lain meskipun berbeda keyakinan.

MUI Pariaman juga menyesalkan peristiwa pemboman oleh terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Jakarta yang menewaskan orang tidak berdosa.

"Selain itu untuk menekan dan masuknya paham radikal berkedok Islam pihak MUI sendiri terus mengiatkan kegiatan spritual kepada masyarakat, salah satunya terus memberikan kegiatan tausiah dan siraman rohani kepada masyarakat," aku dia.

Kapolres Pariaman, AKBP Riko Junaldy, diwawancarai terpisah mengatakan pihaknya juga sedang mempersiapkan musyawarah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait pencegahan aliran ataupun gerakan yang dapat mengancam keselamatan umat beragama di wilayah hukumnya.

Menyikapi persoalan itu, kata Kapolres, pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas karena jika tidak dapat mengancam kerukunan hidup masyarakat.

"Rencananya rapat bersama Forkopimda tersebut dilaksanakan pada Selasa (26/1) serta membahas hal lainya yang dianggap perlu disikapi secara bersama," katanya.


TIM
×
Berita Terbaru Update