Malam Grand Final pemilihan Cik Uniang/Cik Ajo (CUCA) Kota Pariaman berlangsung meriah di lapangan Merdeka Pariaman, Sabtu malam (17/10). Acara itu sekaligus pembukaan stand pameran Tabuik Expo 2015 dan masih dalam satu rangkaian acara pesta budaya Tabuik Piaman 2015.
CUCA 2015 adalah putra-putri terbaik Pariaman hasil seleksi yang akan didaulat menjadi duta wisata. Mereka selain menarik secara fisik juga harus luas pengetahuan dalam hal budaya, wisata, dan tekhnik promosi. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyebut, Ajo dan Uniang yang dulunya sinonim cimeeh sekarang berubah jadi simbol panggilan kebanggaan rang Pariaman. Tradisi membalikkan atau anti-sinonim harus dilakukan agar generasi muda Pariaman menjadikan budaya cimeeh sebuah tradisi yang membanggakan.
"Waktu kuliah dulu saya sering dicimeeh 'mambang cik Ajo' di kampus oleh teman-teman. Kita tidak harus malu dan wajib bangga karena Ajo dan Uniang hanya ada di Pariaman baik itu kota maupun kabupaten," kata Mukhlis dalam pidato sambutannya.
Dari 18 orang peserta yang masuk grand final pada malam itu, berdasarkan penilain tim juri plus juri kehormatan Reni Mukhlis, terpilihlah Nancy Valencia sebagai Cik Uniang Pariaman 2015 dan Hari Pratama penyandang gelar Cik Ajo Pariaman 2015.
Selain Walikota Mukhlis dan Reni Mukhlis, hadir pada malam grand final Wakil Walikota Genius Umar dan Lucy Genius, Ketua DPRD Mardison Mahyuddin beserta istri, Ketua KADIN Bagindo Jamohor, para kepala SKPD, Badan, Kabag, dan ribuan masyarakat menyaksikan.
Dewan juri terdiri atas disainer, model, praktisi media, bundo kanduang, public speaking, dewan juri kehormatan dan sekretaris dinas Budpar Kota Pariaman.
Selain CUCA 2015 ikut terpilih wakil I CUCA Rossy Triana Iskandar dan Rizki Ramadhan, Wakil II Willa Sri Marcelina dan Rahmad Efendi. Sedangkan untuk kategori CUCA terpavorit diraih Siti Sharhana Drajat dan Andiko Mulyadi.
OLP
