Menjelang bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman blusukan ke Pasar Pariaman dan Pasar Kurai Taji dalam rangka memantau harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako), Senin(8/6).
Pada kesempatan itu Mukhlis didampingi Kepala Dinas Koperasi dan Perindusterian (Diskoperindag) Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, para Muspida dan para Kepala SKPD.
Pada kesempatan itu, dari hasil pantauannya Mukhlis menyatakan stok sembako di Kota Pariaman dan sekitarnya aman.
Mukhlis Rahman, seperti biasanya jelang Ramadhan wajib mengetahui stok sembako dan penyalurannya agar tidak terjadi kelangkaan dan pengemplangan oleh para pedagang untuk meraup keuntungan sesaat memanfaatkan momen bulan suci.
“Sampai saat ini stok beras aman, harga cabe masih berkisar Rp28.000-30.000 ribu/Kg, ayam potong Rp. 20.000 /Kg, beras Rp. 10.000 ribu/Kg, setra komoditi lain masih stabil dan tidak terjadi kelangkaan,” kata Mukhlis.
Jika pada esok hari terjadi kelangkaan ataupun pelonjakan harga bahan pokok, katanya lagi, kita akan lakukan operasi pasar (pasar murah) untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat.
Sementar itu, saat ditanyai mengenai adanya kemungkinan masukanya beras impor plastik, Kapolres Pariaman, AKBP. Riko Junaldi mengatakan sampai saat ini tidak ada indikasi masuknya beras impor plastik di Kota Pariaman.
“Dari sidak pasar maupun pengawasan langsung oleh aparat tidak ada satupun ditemukan beras plastik,” tegasnya.
Walaupin demikian Polres Pariaman tetap melakukan pengawasan distribusi beras yang beredar sekaligus pemantauan pencegahan penimbunan kebutuhan pokok jika suatu waktu terjadi kelangkaan, maupun lonjakan harga kebutuhan pokok.
