Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ingin Masuk MAN Insan Cendikia? Rajinlah Mengaji Karena Memo Gubernur, Bupati Tak Laku disini

8 Maret 2015 | 8.3.15 WIB Last Updated 2015-03-08T09:18:38Z
Bupati Ali Mukhni bersilaturahim dengan pimpinan PKS di Sungai Laban, Kec. Nan Sabaris, Jumat (6/3).


Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menghimbau para orang tua untuk memotivasi anaknya untuk hafal Al quran sejak dini. Ia beralasan saat ini telah dibangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia bertaraf internasional yang terletak di Nagari Sintuk,  Kec. Sintoga. Sekolah ini, kata bupati, hanya ada empat di Indonesia yaitu di Serpong Gorontalo, Jambi dan Sumbar. MAN Insan Cendikia adalah sekolah dibawah naungan Kementerian Agama yang akan mencetak para ulama dan generasi muda yang berkualitas tinggi untuk Negara Indonesia, lanjut bupati.

Hal tersebut ia sampaikan usai bersilaturahim dengan pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sungai Laban, Kec. Nan Sabaris, Jumat (6/3).

"MAN Insan Cendikia adalah sekolah yang sarat prestasi, hanya empat di Indonesia. Sekolah gratis karena dibiayai seluruhnya oleh negara," kata dia.

Ali Mukhni mengakui untuk seleksi masuk sekolah tersebut sangatlah ketat. Seluruh calon siswa diseleksi dengan standar yang tinggi. Nilai rapor dari SD hingga SMP harus memenuhi syarat yang ditentukan dan yang paling menentukan sekali adalah para calon siswa harus hafal Al Quran minimal satu juzz.

"Seleksi masuknya secara online dan harus memenuhi syarat yang sangat ketat. Bahkan memo Bapak Gubernur dan Bupati tidak diperbolehkan oleh pihak kementerian. Jadi siapkanlah anak didik kita mulai dari nilai rapor yang bagus dan hafal minimal satu juzz kitab suci Al Quran," kata bupati yang dikenal dekat dengan ulama itu.

Ali Mukhni berharap MAN Insan Cendikia benar-benar dimanfaatkan oleh para orang tua dan siswa di Padangpariaman. Ia tidak mau generasi muda hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri. Apalagi, tambahnya, lulusan MAN Insan Cendikia diterima 100 persen di Perguruan Tinggi Negeri favorit.

Ali Mukhni tak lupa juga mengapresiasi seluruh Pondok Pesantren yang telah melahirkan hafiz-hafiz Al Qur'an sejak dini. Artinya, pemerintah dan ulama telah bersinergi dalam rangka mempersiapkan siswa-siswi calon siswa MAN Insan Cendikia.

"Saya senang sekali melihat beberapa pondok pesantren yang telah banyak melahirkan hafiz Al Qur'an seperti di Sungai Limau, VI Lingkung, VII Koto dan Sintuk. Semoga banyak lahir hafiz dan hafizah di Padangpariaman," kata bupari yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama mengenai gerakan magrib mengaji itu.


HA
×
Berita Terbaru Update