Dalam menunjang mewujudkan Pariaman sebagai kota tujuan wisata, Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terus berupaya memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Pariaman. Sejalan dengan konsep pariwisata, pasar tradisonal merupakan sebuah destinasi wisata dan merupakan sarana penunjang dari pariwisata itu sendiri. Pasar yang diinginkan sebagai penunjang pariwisata tersebut adalah pasar yang bersih, rapi dan tertib yang memberikan kenyamanan dan kesan yang baik kepada pengunjung.
Keberadaan Pasar Pariaman sebagai pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Pariaman merupakan pasar tradisional yang telah berkembang sesuai dengan pertumbuhan perekonomian masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya. Kondisi ini menuntut adanya revitalisasi pasar yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Pembenahan dan penertiban pasar Pariaman, khususnya pedagang kaki lima dan pedagang sayur yang berjualan di pasar Pariaman di pagi hari perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Untuk antisipasi kondisi dan daya tampung pasar Pariaman, Pemko Pariaman telah menyiapkan pasar sayur dan ikan yang berlokasi di terminal Jati Kota Pariaman.
Untuk pemindahan pedagang telah dilakukan rapat koordinasi SKPD terkait yang juga dihadiri oleh Kapolres Pariaman yang diwakili oleh Kabag Operasional Kompol Syahril yang menyatakan kesiapannya untuk membantu proses pemindahan pedagang di pasar Pariaman ke terminal Jati.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Asisten I Tata Praja Lukman Syam, menyampaikan bahwa hasil rapat meminta kepada Dinas Koperindag Kota Pariaman untuk menyiapkan langkah-langkah persiapan pemindahan pedagang dan melakukan sosialisasi ke pedagang kaki lima di pasar Pariaman. Pada akhir rapat tersebut, eksekusi pemindahan pedagang pasar Pariaman ke pasar Jati direncanakan tanggal 2 Februari 2015. Pemindahan pedagang tersebut juga dibarengi dengan pemindahan moda transportasi angkutan desa dari terminal muara ke terminal Jati Pariaman guna menunjang akses pembeli ke pasar Jati.
“Saat ini, Dinas Koperindag telah bekerjasama dengan dinas perhubungan Kota Pariaman dalam rangka pemindahan para pedagang pasar pagi dan angdes yang mangkal di terminal Muaro ke terminal Jati. Kami telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang tersebut. Mereka memberikan respon positif perihal kepindahan tersebut namun dengan catatan seluruh pedagang pasar pagi tersebut harus dipindahkan ke pasar Jati tanpa terkecuali. Sosialisasi ini dilakukan secara langsung, disiarkan melalui radio dan spanduk,” jelas Gusniyeti Zaunit, Kepala Dinas Kopperindag Kota Pariaman.
Hendri Chaniago