KPU Kabupaten Padangpariaman mulai melakukan kegiatan pra tahapan pemilukada 2015 mendatang karena penyusunan dan pengusulan anggaran penyelanggaran pemilukada 2015 menjadi kegiatan awal pratahapan persiapan penyelenggaraan pemilukada untuk suksesnya pelaksanaan.
Dari data yang kami terima, KPU Kabupaten Padangpariaman telah mengusulkan anggaran sebanyak Rp.30 milyar untuk seluruh kegiatan dan tahapan pemilukada 2015. Kordiv hukum KPU Kabupaten Padangpariaman, Zul Naidi mengatakan, anggaran 30 milyar yang diusulkan merupakan asumsi penyelenggaraan pemilukada 2 putaran dan prediksi jumlah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bersaing dalam pemilukada nanti, baik yang maju melalui partai politik ataupun dari jalur independen.
"Untuk tahapan pra pemilukada, kita sudah mengusulkan kebutuhan anggaran dana pelaksanaan pemilukada tahun 2015 nanti. Untuk 2015, KPU Padangpariaman mengusulkan anggaran sekitar 30 milyar pada APBD tahun 2015, hal ini sesuai dengan asumsi pelaksanaan pemilukada dengan dua putaran dan asumsi jumlah kandidat yang lebih dari enam pasangan calon. Jumlah kandidat kita asumsikan dari komposisi anggota DPRD terpilih Kabupaten Padangpariaman periode 2014-2019 ini," kata dia.
Lebih jauh dia menambahkan, pelaksanaan pesta demokrasi milik masyarakat Padangpariaman itu, belum memiliki jadwal yang jelas, meskipun jabatan bupati dan wakil bupati Kabupaten Padangpariaman periode 2010-2015 telah memasuki tahun terakhir. KPU Kabupaten Padangpariaman masih menunggu jadwal pasti mengenai tahapan pemilukada Kabupaten Padangpariaman yang diserentakkan dengan pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan wakil gubernur sebagaimana tahun 2010 lalu.
"Untuk jadwal tahapan pemilukada bupati dan wakil bupati Padangpariaman, kita belum mendapatkan jadwal resmi dan masih menunggu keputusan, apakah pemilukada Padangpariaman akan digelar dengan pemilukada gubernur dan wakil gubernur atau terpisah. Namun jika melihat tahapan pemilukada tahun 2010, berkemungkinan tahapan akan dimulai pada Januari 2015 mendatang," pungkas Zul Naidi.
Nanda/editor: OLP
