Bupati Padang Pariaman bersama tokoh masyarakat Sungai Sarik ketika meninjau jalan dari Simpang Sungai Tareh menuju SMA 1 VII Koto Sungai Sarik, Selasa (23/9)
Masyarakat Sungai Tarik bersyukur dan bahagia dengan adanya aspal hotmix dari Simpang Sungai Tareh menuju SMA 1 VII Koto Sungai Sarik. Hal itu disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat setempat Alimin tanjung dan Kalingga ketika Bupati Ali Mukhni meninjau jalan tersebut, Selasa (23/9). Kedua tokoh masyarakat Sungai Sarik itu mengapresiasi kinerja Bupati yang mempunyai komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Terima kasih pak bupati jalan kami sudah diaspal hotmix. Sudah puluhan tahun masyarakat merindukan pengaspalan jalan ini. Ketika kami sampaikan kepada bapak, langsung direspon dan direalisasikan," kata Kalingga.
Ali Mukhni mengatakan, hampir setiap hari dia berkeliling daerah Padangpariaman untuk melihat secara langsung kondisi jalan dan menentukan skala prioritas dalam penganggaran untuk dibahas bersama DPRD. Agar kualitasnya bagus dan tahan lama, ia berkomitmen untuk menggunakan aspal hotmix di seluruh wilayah Padangpariaman.
"Sejak dilantik sebagai Bupati, kami sudah berkomitmen bahwa jalan di Padangpariaman menggunakan aspal hotmix agar tahan lama dan kualitas tinggi. Kemudian perawatannya juga lebih efisien," kata Bupati didampingi Kabag Humas Hendra Aswara.
Ali Mukhni menyebut bahwa akses masuk jalan menuju sekolah-sekolah harus diaspal agar air tidak tergenang ketika hujan sehingga anak-anak bersekolah dengan nyaman, tidak becek dan sepatu bisa bersih bila pergi dan sepulang sekolah. Untuk itu ia meminta dukungan masyarakat apabila ada pekerjaan jalan untuk merelakan tanahnya tanpa ganti rugi. ia mengingatkan dengan diaspalnya jalan maka harga tanah akan lebih tinggi dari sebelumnya.
"Kami bersama DPRD komit untuk mengaspal akses masuk ke sekolah. Seperti Ke SMA Sungai Sarik dan SMA 2 Batang Anai agar anak kita yang naik sepeda bisa lancar, yang jalan kaki sepatunya tidak kotor dan guru-guru yang memakai mobil bisa nyaman pula. Untuk itu saya himbau agar masyarakat secara sukarela menyerahkan tanahnya apabila ada kegiatan pengaspalan jalan. Percayalah, setelah jalan diaspal, harga tanah akan melambung tinggi," kata Bupati yang juga seorang pendidik itu.
Ia memaparkan bahwa jalan kabupaten sepanjang 1.400 km. Artinya, lebih jauh bila dibandingkan dengan panjang jalan dari Padang ke Jakarta yang hanya berkisar 1.300 km. Dengan dana yang terbatas, ia meminta masyarakat bersabar apabila ada jalan yang belum masuk pada pembahasan APBD. Namun ia bersama DPRD akan menganggarkan secara bertahap sesuai dengan aspirasi masyarakat.
"Untuk diketahui, jalan kabupaten lebih panjang dari jalan dari Padang ke Jakarta. Dengan dana terbatas, kami bersama DPRD akan menganggarkan secara bertahap sesuai dengan aspirasi masyarakat," kata bupati yang meraih penghargaan ketahanan pangan baru-baru ini.
HA