Tertarik akan indahnya Kota Pariaman dan kekayaan alamnya, Wartawan Asing Alpha-i Media Production yang berasal dari Bangladeh akan membuat cerita perjalanan mereka menjelajahi kekayaan Alam di Kota Pariaman, Rombongan yang terdiri dari tiga orang ini yakni, direktor Shahriar Shakil, Pembawa Acara Maria Nur, serta seorang kameramen Sahbaze Khassef.
Syuting diadakan mulai hari Minggu sampai Rabu 2 s/d 5 Maret 2014. Hal itu sekaligus juga menjawab kunjungan wakil walikota Pariaman Genius Umar beberapa waktu lalu ke Bangladesh.
"Saya diundang untuk Acara Promosi wisata oleh Mister Iqram yang kebetulan bertemu saat acara Travel Indonesian Meeting and Expo di Ina Muara Hotel Padang yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata," kata Genius.
Pidatonya yang mempresentasikan potensi wisata Kota Pariaman di Banglades tak disangka ternyata disaksikan melalui siaran televisi oleh Dubes RI untuk Bangladesh. Bangga dengan Genius, Dubespun akhirnya meminta televisi terbesar disana untuk datangkan jurnalisnya ke Pariaman.
"Ini untuk meliput potensi kekayaan wisata kita dan disiarkan keseluruh televisi disana," tuturnya.
Menurutnya, Negara Banglades berpenduduk 170 juta jiwa. Dengan Prosentase 30 persen kalangan menengah keatas, namun sangat disayangkan kalangan menengah keatas ini biasanya memilih berpariwisata ke Malaysia, inilah pengharapan dirinya agar kedepannya Kota Pariaman dapat menjalin kerjasama dengan Banglades juga Malaysia dalam hal kepariwisataan.
"Kita tidak kalah dengan Malaysia dalam hal kekayaan budaya dan keindahan alam. Namun kita sadar kita memiliki banyak kekurangan, untuk itu mulai sekarang Pemerintah akan mencoba terus meningkatkannya sehingga menjadi Daerah Destinasi Pariwisata bertaraf Internasional," harap Genius.
Cerita Perjalanan yang akan dibuat oleh jurnalis Banglades berjudul "Traveler's Story" yang berfokus pada Potensi Wisata di Kota Pariaman, namun selain di Kota Pariaman rombongan juga akan bertolak ke Bukitinggi dan daerah wisata potensial lainnya di Sumbar.
Dari Kuliner hingga Pulau
Dalam tiga hari perjalanan mereka di Kota Pariaman, Tim jurnalis Bangladesh mencoba cicipi berbagai macam jenis Kuliner yang ada di Kota Pariaman yang nantinya akan di buat khusus per Episode film dokumenter.
Selain sangat menyukai Sala, Maria, Presenternya, juga sangat menyukai rendang yang menurutnya mempunyai citarasa luarbiasa. Selain mencoba Kuliner, Souvenir Khas Pariamanpun tak luput jadi Objek pengambilan gambar mereka.
Souvenir spesifik yang mereka liput adalah souvenir yang terbuat dari Kelapa, baik dari lidi sampai tempurung juga rajutan-rajuan buatan tangan ibu-ibu di Kota Pariaman. Pulau-pulau yang ada disini adalah prioritas utama liputan mereka.
Seperti Pulau anso dengan segala keindahan dan Pasir putihnya, serta Pulau Ujuang dengan keindahan gugusan terumbu karangnya. Maria, presenter Tim jurnalis Bangladesh ikut Snorkling dan Diving bersama Tim Penyelam Kota Pariaman "Tabuik Diving Club" yang di ketuai Citra Aditur Bahri.
Di bangladesh sendiri, terumbu karang sangat langka sehingga statusnya dilindungi oleh Negara.
Nesya/OLP
