Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jurnalis Asing Liput Kekayaan Wisata Kota Pariaman

2 Maret 2014 | 2.3.14 WIB Last Updated 2014-03-02T16:47:49Z




Jurnalis televisi dari Banglades Alpha-i (media production labs) berkunjung ke Kota Pariaman selama empat hari untuk meliput potensi wisata, baik pantai, budaya, kuliner, hingga kerajinan daerah Kota Pariaman untuk disiarkan oleh televisi terbesar di Negara yang beribukota Dhaka tersebut.



Ikhwal kedatangan awak media luarnegeri tersebut, bermula saat Genius Umar mewakili Walikota Pariaman menghadiri acara Travels Indonesian Meeting and Expo (TIME) yang diadakan di Hotel Ina Muara Padang oleh Kementrian Pariwisata,
tiga hari setelah ia dilantik sebagai Wakil Walikota Pariaman .

"Setelahnya saya diundang ke Banglades oleh Mister Iqram, Ketua Asosiasi Hotel yang juga memiliki banyak jaringan bidang travel dan pariwisata Internasional untuk menghadiri festival Wisata Dunia di Dhaka. Pariaman tamu penting disana. Disana saya berpidato dalam bahasa Inggris yang disiarkan langsung oleh televisi disana," kata Genius saat Konfrensi pers di RM Pincalang Pauh, Minggu 2/3/2014.

Genius menyebutkan, pidatonya yang mempresentasikan potensi wisata Kota Pariaman rupanya disaksikan melalui siaran televisi oleh Dubes RI untuk Banglades.

"Dubes akhirnya meminta televisi terbesar disana untuk datangkan jurnalisnya ke Pariaman ini untuk meliput potensi kekayaan wisata kita dan disiarkan keseluruh televisi disana," tuturnya.

Negara Banglades berpenduduk 170 juta jiwa. Dengan Prosentase 30 persen kalangan menengah keatas. Kalangan menengah keatas yang 30 persen tersebut biasanya memilih berpariwisata ke Malaysia. Genius berharap kedepannya Kota Pariaman dapat menjalin kerjasama dengan Banglades, Malaysia dalam hal kepariwisataan.

"Kita tidak kalah dengan Malaysia dalam hal kekayaan budaya dan keindahan alam. Namun kita sadar kita memiliki banyak kekurangan, untuk itu kita bertekad mempersiapkan diri untuk menjadi Daerah Destinasi Pariwisata bertaraf Internasional," ungkap Genius serius.

Dikatan, untuk menuju kearah sana, Kota Pariaman bertekad akan membangun berbagai sarana penunjang. Diantaranya membuka akses pantai dengan membangun sarana dan wahana beserta atraksi, menonjolkan budaya-budaya lokal semacam tari-tarian tradisional, serta kekayaan kuliner Pariaman yang tidak diragukan cita-rasanya.

"Selain itu kita sadar belum memiliki Hotel yang banyak. Namun saya tidak berhenti berjuang untuk menarik Investor-investor untuk membangun Hotel disini. Sekarang bersama saya ada urang awak Piaman asli pengusaha batubara tingkat nasional bapak Markoni Koto. Saya ajak beliau untuk membangun Hotel disini. Untuk mengatasi kekurangan Hotel tersebut, rumah-rumah masyarakat juga bisa dijadikan Homestay," imbuhnya.

Selama empat hari di Kota Pariaman rencananya awak media Bangladesh tersebut akan meliput seni dan budaya Kota Pariaman, kekayaan kuliner, keindahan pantai dan pepulauannya.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update