Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siapa Fitrias Bakar Ketua KONI Itu?

30 Januari 2014 | 30.1.14 WIB Last Updated 2014-01-30T14:17:41Z




Kesuksesan bukanlah dari berapa ukuran materi yang kita punya, akan tetapi sejauh mana cita-cita dan harapan kita dapat diwujudkan serta berguna bagi orang banyak. Demikian kutipan kalimat Fitrias Bakar saat bincang-bincang santai dengan saya di lapau coklat, samping rumah dinas Sekdakab Padangpariaman, rabu malam 29/01/2014.

Fitrias Bakar adalah Ketua KONI Kota Pariaman yang menjabat untuk periode keduanya hingga 2018 nanti. Fitrias yang saya lihat disini, dari ceritanya, sosok memiliki dedikasi pada dunia olahraga. Begitupun pendapat beberapa anggota KONI ketika saya berkunjung ke lapangan Tenis Karanaur besoknya.

"Saya pernah tinggal di Jepang, dan Bandung dalam rentang waktu cukup lama. SDM Generasi muda kita musti diselamatkan dari pengaruh lingkungan yang kian hari bertambah komplek. Diantaranya Narkoba," Kata Fitrias, dengan kalimat sungguh-sungguh..

Fitrias, sosok sederhana, berkaos oblong berleher melar, celana jeans pendek serabutan ahsil guntingan manual, sebelumnya tidak saya sangka dia punya nalar dan visi yang revolusioner untuk memajukan dunia olahraga, saya kenal dia sebelumnya adalah seorang pengusaha dan kontraktor disegani di Kota ini. Seorang kawan pernah mengatakan, baginya, jika KONI belum punya anggaran kegiatan, dia akan talangi dengan uang pribadinya.

"Bapak Syamsir bersama saya, berusaha maksimal membudayakan olahraga tenis di Pariaman ini. Dulunya orang beranggapan tenis identik dengan olahraga paruh baya, Kami melatih bibit-bibit atlet tenis sedari dini, mulai dari tingkat Sekolah Dasar tanpa dipungut biaya. Pak Syamsi punya dedikasi luarbiasa dalam memajukan olahraga tenis pada anak-anak kita. Sebagian bibit yang kita bina sekarang diantaranya adalah petenis yang sangat diperhitungkan ditingkat Sumbar," katanya, pagi tadi, masih menggunakan pakaian yang sama yang ia kenakan semalam di Lapangan Tenis Karan Aur.

"Kita memiliki 4 lapangan disini, semua standar ITF. Artinya Kejurnas tenis memenuhi syarat dilapangan ini," Ungkapnya.

Pada Porda di Limapuluhkota dan Payakumbuh beberapa waktu lalu, cabang olahraga tarung drajad, Kota Pariaman hampir menyabet seluruh medali emas ditiap kelasnya.

"Kita punya pelatih yang punya dedikasi tinggi. Beliau adalah Satpam PLN bernama Jon. Saya berharap nantinya Pemko memberikan beliau tempat bekerja sebagai PNS. Kemarin Jon curhat kepada saya bahwa PLN dalam waktu dekat akan memutus kontraknya sebagai Satpam disana, Saya punya tanggungjawab moral mencarikan solusi untuk pak Jon," ungkap Fitrias dengan mimik prihatin.

Firias mengakui, selama nyawa dikandung badannya, ia akan terus berupaya berbuat maksimal demi kepentingan masyarakat banyak, khususnya dunia olahraga.

"Antusias saya sangat tinggi pada dunia olahraga dan generasi muda, itu tidak dibuat-buat. Kita masih butuh beberapa sarana olahraga lagi di Kota Pariaman ini, sebagian masih dalam tahap pengerjaan sebagian lagi masih dalam tahap perencanaan pemerintah Kota. Harapan saya hanya satu, marilah kita bersama-sama membangun SDM masyarakat kita, generasi muda, dan Olahraga adalah salah satu jawabannya," tutup Pria kelahiran 1968 itu.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update