Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkarakter dan meningkatkan jiwa nasionalisme dalam perannya sebagai Leader of Tomorrow serta melahirkan generasi yang peduli terhadap bangsa dan negara, Pengurus Wilayah Satuan Pelajar Siswa Mahasiwa (PW SAPMA) Pemuda Pancasila Sumbar akan melakukan Pelatihan Kader Pratama (LKP) yang bertajuk Membangun Pemuda dengan Semangat Pancasila.
Rizki Fajrin, Humas pada kegiatan ini saat dijumpai mengungkapkan bahwa kegiatan ini rencananya akan dilakukan pada 7-8 Desember 2013 bertempat di Sungai Bangek, Lubuk Minturun Kota Padang.
“Pembukaan kegiatan LKP ini akan berlangsung pada Jumat malam setelah shalat isya. Jadi, semua peserta harus berada di lokasi acara sebelum pembukaan berlangsung”, tutur Rizki yang akrab disapa Bule.
Rizki menambahkan, kegiatan LKP ini akan dibuka langsung oleh H. Leonardy Harmaini Dt Bandaro Basa, SIP. MH, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Barat. Tidak itu saja, beberapa undangan juga bakal hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Walikota Padang, Danrem 032 Wirabraja, serta utusan dari Pengurus Nasional SAPMA Pemuda Pancasila dan lain-lain.
Selain itu, untuk menciptakan kader yang peduli dan anti narkoba, kita juga akan berkordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat yang nantinya akan diharapkan menjadi pemateri dalam kegiatan ini, tutur Bule.
Sementara itu, Jufrinaldi, Ketua Pelaksana mengungkapkan, pendaftaran telah dibuka mulai saat ini sampai 5 Desember 2013 seperti yang tercantum dalam brosur dan pamflet yang disebarkan oleh panitia.
“ Bagi pelajar dan mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme diharapkan untuk berperan aktif dan ikut sebagai peserta dalam kegiatan tersebut “, ujar Jufrinaldi.
Terakhir Jufrinaldi mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan bagi seluruh siswa dan mahasiswa se Sumatera Barat. Bila dilihat dari biaya pendaftaran yang dipungut panitia sebesar Rp. 40.000,- boleh dikatakan lumayan besar. Tapi bagi siswa, panitia memberikan diskon sebesar 50%. Dan setiap peserta akan diberikan baju, konsumsi, snak dan sertifikat nantinya.
“ Jangan dilihat dari biaya pendaftarannya, akan tetapi lihatlah dari nilai dan ilmu yang akan diperoleh peserta nantinya”, pungkas Jufrinaldi.
