Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mau Tahu Keripik Singkong Oleh-Oleh Khas Pariaman? Disini Tempatnya

6 November 2013 | 6.11.13 WIB Last Updated 2013-11-06T15:00:46Z




Kelurahan Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah mendapat penilaian tim penilai Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Propinsi Sumatera Barat, Rabu (6/11/2013). Penilaian ini sekaligus untuk mengevaluasi program terpadu yang sudah dilaksanakan sesuai dengan 10 program pokok PKK.

Penilaian ini dihadiri Asisten Tata Praja Setdako Pariaman, Lukman Syam, sejumlah Kepala SKPD, Camat dan Lurah, serta anggota DPRD Kota Pariaman Zalman Zaunit. Tim penilai dipimpin Afrizul Rahman dan beberapa orang anggota dari SKPD terkait Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Lukman Syam mengatakan, dengan dilakukannya penilaian dari Pemerintah Propinsi Sumatera Barat terhadap Kelurahan Jalan Kereta Api, memberikan spirit bagi Pemerintah Kota Pariaman dalam melaksanakan pembangunan yang lebih baik kedepannya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berperan serta terhadap pembangunan. Terutama Kelurahan Jalan Kereta Api yang sudah melaksanakan program pembangunan dibidang pemberdayaan perempuan terkait dengan program P2WKSS ini,” ujar Lukman.

Lukman mengakui, Kelurahan Jalan Kereta Api mempunyai keunggulan dari Desa/Kelurahan yang ada di Kota Pariaman. Usaha rumahan, pembuatan keripik singkong mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dimana hasil produksinya sudah dipasarkan keberbagai daerah, bahkan sudah menjadi salah satu oleh-oleh khas Pariaman.

“Semuanya dikerjakan oleh kaum ibu-ibu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dengan usaha ini, bahkan ada yang mampu menguliahkan anak-anaknya sampai kedokteran,” imbuh Lukman.

Sementara ketua tim penilai, Afizul Rahman mengatakan, tim ini tidak hanya sekedar menilai namun sekaligus melakukan pembinaan terhadap program terpadu yang sudah dilaksanakan di Kelurahan tersebut. Sebab Pemprov. Sumbar melalui SKPD terkait tidak seluruh Desa/Kelurahan mampu dikunjungi untuk dilakukan pembinaan.

“Pada kesempatan inilah, kami sekaligus melakukan pembinaan bukan hanya sekedar menilai. Sampaikan informasi yang sebenarnya kepada tim terhadap segala permasalahan dan kekurangan yang dimiliki. Sehingga kita bisa mencarikan solusinya,” timpal Afrizul.

Disebutkan, yang tergabung dalam tim ini ada sembilan SKPD terkait yang melakukan penilaian dan evaluasi sesuai bidang tugasnya masing-masing. Diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perindag, Dinas Pertanian, Dinas PU, BPM, BP2KB, Kemenag dan PKK.

Doni Sonipa
×
Berita Terbaru Update